Suara.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil Korea Selatan, So Hee-lee/Shin Seung-chan dengan skor 21-15 dan 21-11, Sabtu (31/7/2021).
Tentunya hasil yang patut dibanggakan oleh Indonesia. Bagaimana tidak, ini pertama kalinya bagi nomor ganda putri Indonesia tampil di partai puncak ajang Olimpiade.
Apalagi, Greysia/Apriyani dipastikan membawa pulang medali emas atau perak ke Indonesia usai partai final nanti dimainkan.
Ini juga rekor baru bagi ganda putri yang berhasil membawa pulang medali.
Greysia menjelaskan kunci suksesnya terutama di laga semifinal adalah kekuatan chemistry yang sudah terjalin dengan Apriyani.
Terutama, ketika mereka tertinggal 8-11 pada gim pertama dan berhasil menyamakan kedudukan di poin 11-11.
“Dari masuk lapangan, saya bilang kepada Apriyani harus menang dua game, atmosfer ini harus kami dapatkan. Sebenarnya, strategi game pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan gak mau menyerah," kata Greysia Polii dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (31/7/2021).
"Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” tambahnya.
Game kedua, Apriyani menyebut sempat kesulitan karena kalah angin.
Baca Juga: Noraknya Atlet Israel Rusak Kasur 'Anti-seks' Olimpiade Tokyo Bikin Geram Warga Jepang
Namun, semangat juang dan pola komunikasi yang baik antarkeduanya membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua gim langsung.
“Smash lawan itu kenceng karena mereka menang angin di game kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu,” ujar Apri.
Di final, Greysia/Apriyani akan melawan Qing Chen Chen/Yi Fan Jia, Senin (2/8/2021). Unggulan dua asal China itu maju ke final usai menang atas wakil Korea Selatan, So Yeong-kim/Hee Yong-kong 21-15 dan 21-11.
Tag
Berita Terkait
-
Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
-
Taklukkan Pemain Ranking 3 Dunia, Anthony Ginting Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo
-
Olimpiade Tokyo: Kalahkan Wakil Denmark, Anthony Ginting Melesat ke Semifinal
-
Jonatan Christie Dikritik Usai Kalah, Shania Eks JKT48 Ungkap Isi Hatinya
-
Anak Tukang Becak Berjaya di Olimpiade Tokyo, Dihadiahi Bensin Gratis Seumur Hidup
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025