Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi panggung pembuktian untuk ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polii. Mereka mampu melanggeng hingga partai final.
Performa Apriyani dan Greysia membuat mereka mencatatkan berbagai macam sejarah buat bulu tangkis Indonesia. Mereka adalah ganda putri pertama Indonesia yang memastikan medali di cabor bulu tangkis pada Olimpiade.
Jika mereka mampu meraih medali emas di partai final, maka Apriyani dan Greysia menjadi wakil pertama di ganda putri yang bisa melakukan itu sekaligus menjadi wakil bulu tangkis Tanah Air satu-satunya yang meraih medali emas.
Profil Apriyani Rahayu
Keberhasilan menjejak partai membuat nama Apriyani dielu-elukan. Menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mendulang emas di Olimpiade Tokyo.
Apriyani punya perjalanan karier yang berliku. Dia lahir pada 29 April 1998 di Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara, anak dari pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar (almarhumah).
Apriyani dikabarkan sudah mengenal bulu tangkis sejak usianya 3 tahun. Pertama kali Apri--sapaan
akrab Apriyani Rahayu--berlatih bulu tangkis dengan menggunakan raket ayahnya.
DI usia 7 tahun, Apriyani mulai mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Prestasi yang meningkat membuat Apriyani pergi ke Jakarta pada 2011 dan bergabung bersama klub milik Icuk Sugiarto, PB. Pelita.
Prestasinya di tingkat junior cukup menonjol. Pada 2014 ketika usianya 16 tahun, Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari meraih perak di BWF Junior Championship.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Head to Head Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen/Jia Jelang Final
Selain di ganda putri, Apriyani juga sempat bermain di ganda campuran dan membawa pulang perunggu Asia Junior 2015. Apriyani kemudian dipasangkan dengan Greysia pada 2017.
Pasangan Geysia/Apriyani Rahayu langsung bikin kejutan dengan meraih gelar Thailand Open 2017 disusul gelar French Open 2017.
Di pentas Asian Games 2018, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mampu memberikan perunggu buat Indonesia dan emas di SEA Games 2019 Manila.
Performa mereka di tahun 2021 juga cukup ciamik. Bagi Apriyani ini menjadi Olimpiade pertamanya, sementara menjadi kali ketiga buat Greysia setelah Olimpiade London 2021 dan Rio 2016.
Kontributor: Aditia Rijki
Berita Terkait
-
Cerita Greysia Polii Bangun Bisnis dan Prioritaskan Keluarga Usia Pensiun jadi Atlet
-
Blunder sampai Dicap Penjilat, Intip Riwayat Pendidikan Greysia Polii Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Curhat di X, Prestasi Greysia Polii Disorot Netizen: Pernah Menang Medali Emas Olimpiade Loh!
-
Misi Emas Olimpiade, PBSI Terbangkan Sederet Legenda Bulutangkis ke Paris
-
7 Skandal Paling Heboh di Dunia Bulu Tangkis, No.3 Seret Atlet Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025