Suara.com - Luka Doncic kembali tampil cemerlang saat membantu Slovenia melewati Jerman ke babak semifinal bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 seusai membukukan kemenangan 94-70 dalam pertandingan perempat final di Saitama Super Arena, Saitama, Selasa.
Doncic mengemas dwiganda 20 poin dan 11 assist, serta nyaris melengkapinya jadi triganda lewat delapan rebound yang diamankannya.
Goran Dragic turut membantu lewat 27 poin yang diborongnya untuk kemenangan Slovenia, diikuti Mike Tobey yang mencapai dwiganda 13 poin dan 11 rebound.
Sementara Maodo Lo dengan 11 poin dan Niels Giffey 10 poin menjadi dua pemain Jerman yang mencapai dua digit angka di tengah tingkat konversi tembakan terbuka mereka yang hanya 38 persen dibandingkan 54 persen milik Slovenia, demikian catatan laman resmi Olimpiade.
Memimpin 25-14 di kuarter pertama, Slovenia sempat kehilangan keunggulan mereka kala Lo melesakkan tripoin pada sisa waktu lima menit 22 detik untuk membuat Jerman sempat membalikkan kedudukan 32-31.
Namun Doncic segera menjawabnya dengan tembakan tripin juga 11 detik kemudian untuk merestorasi keunggulan Slovenia 34-32. Keunggulan itu belakangan mampu diperlebar lagi saat Dragic menutup paruh pertama dengan tembakan tripoin, membuat kedudukan 44-37 atas Jerman.
Slovenia semakin meyakinkan di dua kuarter berikutnya, meraup 50 poin tambahan sedangkan Jerman hanya menambah 33 poin.
Setelah mencetak dua angka dari dalam paint area untuk membuat kedudukan 84-63, Doncic diberi kesempatan beristirahat dalam tiga setengah menit terakhir pertandingan.
Dari tepi lapangan Doncic melihat rekan-rekannya mampu menjaga keunggulan dan menutup laga dengan kemenangan 94-70.
Baca Juga: Rionny Bangga Greysia/Apriyani Lanjutkan Tradisi Emas Bulutangkis di Olimpiade
Di semifinal, Slovenia menanti pemenang laga perempat final Italia vs Prancis yang baru akan digelar sore nanti. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP