Suara.com - Sukses membawa Suzuki menjadi juara dunia MotoGP di 2020, hengkangnya Davide Brivio dari pabrikan Jepang ini disebut-sebut menjadi salah satu sebab kemunduran mereka.
Namun anggapan tersebut ditepis oleh sang juara dunia musim lalu, Joan Mir.
Dilansir dari Autosport, pembalap Spanyol ini mengatakan bahwa penurunan performa dari Mir dan kawan-kawan disebabkan oleh minimnya terobosan dari Suzuki.
“Saya pikir Davide telah melakukan pekerjaan super di sini, di Suzuki," ungkapnya.
“Tapi saya pikir bukan itu masalahnya, tapi karena mereka tidak dapat menemukan peningkatan, peningkatan teknis, langkah besar seperti tim yang lain," lanjutnya.
“Itu tidak berarti Suzuki tidak bekerja, mereka bekerja. Dan bukan Davide yang membuat spesifikasinya," imbuhnya.
"Jadi, dalam hal ini saya pikir mereka harus terus meningkatkan segalanya karena kami telah melihat bahwa yang lain melakukannya dengan cara yang lebih baik,” terusnya.
Suzuki memilih untuk tidak menggantikan Brivio, dengan tim yang beroperasi di bawah komite manajemen yang dipimpin oleh pemimpin proyek Shinichi Sahara.
Sahara mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk mendatangkan kepala tim baru tahun ini. Mir juga turut percaya pada keputusan tersebut.
Baca Juga: Rossi Belum Habis, Begini Komentar Luca Marini Terkait Kabar Pensiun The Doctor
"Sehat, Saya sangat percaya pada Sahara dan jujur jika dia berpikir ini karena itu benar,” tambahnya.
“Dialah yang sekarang memimpin segalanya dan berada di dalam proyek dan dapat melihat semua masalah," lanjutnya.
"Dan yang pasti, jika dia mengatakan ini karena suatu alasan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas