Suara.com - Pebalap Red Bull KTM, Brad Binder meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2021 setelah menjuarai MotoGP Austria berkat twist larut di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (15/8/2021) malam WIB.
Binder berjudi dan mengambil resiko dengan bertahan menggunakan ban slick ketika hujan turun di tiga lap terakhir di saat para pebalap terdepan masuk ke pit untuk berganti ban basah.
Tanpa grip dan pengereman di atas trek basah, Binder dengan berhati-hati melibas tikungan terakhir hingga menjadi yang pertama menyentuh garis finis untuk mengklaim kemenangan keduanya di kelas premier setelah perubahan kondisi trek di menit-menit terakhir itu.
Rider Ducati Team, Francesco Bagnaia, yang berpeluang juara hari ini, berupaya mengejar setelah berganti ban basah dan mendapati dirinya finis 12,991 detik berselang dari sang pebalap Afrika Selatan.
Binder mendapat penalti tiga detik karena melanggar limit trek tapi hal itu tidak mempengaruhi hasil lomba karena margin yang cukup lebar di antara dua pebalap terdepan hari itu.
Juara MotoGP Styria di venue yang sama pekan lalu serta pole sitter MotoGP Austria, Jorge Martin kembali naik podium di Spielberg di peringkat tiga setelah juga berganti motor.
"Ini sangat menakutkan," kata Binder soal lap-lap terakhir, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Ketika hujan turun saya melihat para pebalap lain masuk ke pit dan saya berjudi untuk tetap di luar.... Meraih kemenangan di kandang Red Bull setelah pertaruhan itu sungguh gila."
Awan mendung menaungi langit Spielberg sebelum start yang membuat bos tim Yamaha, Massimo Meregalli khawatir.
Baca Juga: Legenda Bayern dan Jerman Gerd Muller Tutup Usia
Ia mengatakan Fabio Quartararo, yang start dari P2, harus menempel ketat pebalap terdepan jika ingin memiliki peluang merebut kemenangan di Austria dengan catatan cuaca baik karena motor YZR-M1 sejauh ini kurang kompetitif di trek basah.
Francesco Bagnaia mencuri posisi pimpinan lomba dari Jorge Martin, yang memecahkan rekor sirkuit Red Bull Ring di lap pembuka dan baru berjalan satu putaran bendera putih dikibarkan marshal yang memberi sinyal para pebalap dapat berganti motor dengan ban basah kapan pun mereka berkenan.
Sementara itu mengawali balapan dari P5, Marc Marquez merangsek ke zona podium di saat Martin tak terlalu cepat di kondisi trek lebih dingin dan melorot ke P4.
Pebalap kebanggaan tim Repsol Honda itu nail hingga ke posisi kedua setelah memenangi pertarungan dengan Quartararo di Tikungan 3 dengan sembilan lap tersisa dan mengancam Bagnaia yang memimpin lomba.
Jack Miller menjadi salah satu pebalap yang pertama masuk ke pit berganti motor kedua dengan ban basah dengan lima lap tersisa.
Marquez mendapat celah untuk menyalip Bagnaia dan memimpin empat lap terakhir ketika hujan deras mulai turun di trek yang memaksa para pebalap terdepan berganti motor kedua untuk tiga lap terakhir.
Berita Terkait
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Kemenangan di MotoGP Austria Jadi Ajang Balas Dendam Marc Marquez ke Ducati
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand