Suara.com - Cabang olahraga jiu-jitsu akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 dengan status ekshibisi. DKI Jakarta optimis bisa meraih setidaknya dua medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan.
Kendati hanya menjadi ajang ekshibisi alias tak diperhitungkan dalam klasemen medali, jiu-jitsu di PON Papua penting karena jadi ajang seleksi nasional jelang SEA Games 2021 Vietnam.
"Target kami dari jiu-jitsu DKI itu dua emas [di PON Papua]," kata pelatih jiu-jitsu DKI Jakarta, Deddy Wigraha lewat pesan singkat kepada Suara.com, beberapa waktu lalu.
Jiu-jitsu DKI Jakarta menurunkan lima atlet di PON Papua. Mereka adalah Rengga Raphael Richard (56kg putra), William Gunawan (62kg putra), Fikri Ramadhan (62kg putra), Connie Tobing (56kg putri), serta Jacqueline Angsono (62kg putri).
Rengga Raphael sendiri merupakan salah satu atlet jiu-jitsu terbaik Tanah Air. Pada SEA Games 2019 Filipina, dirinya berhasil meraih medali perak di kelas 56kg putra.
Deddy Wigraha menjelaskan bahwa persaingan perebutan medali emas di PON Papua tak akan berlangsung mudah bagi atlet-atletnya. Dari 11 provinsi lain yang ambil bagian, Jawa Barat dan Jawa Timur diprediksi akan jadi lawan terkuat.
"Karena ada beberapa atlet [mereka] yang mewakili tim nasional, dari Jabar ada juga. Dari Kalimantan ada beberapa atlet yang punya background bela diri lain seperti gulat dan sebagainya. Jadi itu suatu keuntungan sendiri [bagi merka]," tutur Deddy.
Selain sebagai ajang seleksi nasional untuk SEA Games 2021, jiu-jitsu DKI Jakarta juga menjadikan PON Papua sebagai wadah mengukur kemampuan pasca vakum mengikuti turnamen akibat pandemi Covid-19.
"Pandemi bikin kami tak bisa latihan keluar [bertanding]. Dengan adanya lockdown juga waktu latihan berkurang. Tapi karena ada rekan satu tim yang satu circle, jadi kami tetap latihan dengan aman," jelas Rengga Raphael Richard.
Baca Juga: Informasi PON Papua 2021 Buka Lowongan Kerja Crew Runner, Cek Fakta Sebenarnya
Berita Terkait
-
Tak Ada Peralatan Latihan, Atlet PON Sumsel Kumpulkan Donasi di Jalanan
-
Marciano Norman: Vaksinasi Atlet PON Papua Sudah 70 Persen
-
Derap Langkah Menuju Asian Games 2018: Jiu-Jitsu
-
Ini Trik Simone Julia untuk Tampil Kompetitif di Jiu-Jitsu AG
-
Inilah Simone Julia, Atlet Jiu Jitsu Asal Kanada - Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia