Suara.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan RI perlu dimaknai lebih dalam, tidak hanya sekadar selebrasi, tetapi juga momen untuk membangun prestasi olahraga nasional di kancah dunia.
Menurut Oktohari, Indonesia yang merupakan negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia masih tertinggal cukup jauh dibandingkan negara-negara besar lainnya, seperti China dan Amerika Serikat.
Ia menjelaskan China dan Amerika Serikat sudah membuktikan sebagai negara besar di dunia yang bisa berjaya di Olimpiade. Hal ini perlu diikuti oleh Indonesia. Berdasarkan data US Census Bureau pada 1 Juli 2021, China berada dalam daftar teratas negara populasi terbesar dengan 1,397 miliar jiwa, disusul India (1,339 miliar jiwa), AS (332,4 juta jiwa), dan Indonesia (275,1 juta jiwa).
“Kemerdekaan adalah peringatan tentang perjuangan, harapan, dan cita-cita para pendiri bangsa sehingga kita perlu merefleksikan mau dibawa ke mana Indonesia ke depan,” kata pria yang akrab disapa Okto itu dalam siaran pers, Selasa.
“Dari sektor olahraga, Indonesia sebagai negara populasi terbesar nomor empat di dunia harus menempatkan diri dalam prestasi olahraga yang sesuai dan kami dalam perjalanan menuju ke sana,” dia menambahkan.
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) itu menjelaskan Indonesia saat ini sudah dalam trek tepat untuk bersaing dengan negara papan atas olahraga dunia. Sebab, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menjadikan Olimpiade sebagai tujuan utama Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sampai 100 tahun Indonesia merdeka saat Olimpiade digelar pada 2044.
“Kita harus konsisten karena olahraga bukan sekadar prestasi atlet, tetapi secara holistis olahraga adalah prestasi bangsa. Semua atlet, pelatih, ofisial dan event yang diikuti menjadi satu kesatuan untuk menunjukkan Indonesia memiliki martabat yang sama dengan negara besar lainnya dalam ranah olahraga dunia,” ucapnya.
“Terlebih, Pak Presiden Joko Widodo telah memberi atensi dan apresiasi luar biasa terhadap olahraga sejak awal. Ini kesempatan besar untuk menciptakan legacy dari olahraga Indonesia sesuai DBON menuju 100 tahun Indonesia Merdeka sehingga Indonesia bisa tampil di kancah dunia,” pungkasnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Viral Warga Taman Royal Tangerang Lomba Tangkap Ikan di Jalan Rusak
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
6 Napi Viral Dapat Remisi: Ronald Tannur hingga Istri Ferdy Sambo, Setya Novanto Bebas Bersyarat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang