Suara.com - Atlet para-balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin berpeluang menyumbangkan medali dari nomor C4 4000m individual pursuit Paralimpiade Tokyo 2020 setelah gagal pada nomor C4-C5 1000m time trial di Izu Velodrome, Kamis.
Menurut pelatih para-balap sepeda, Fadillah Umar, Fadli masih memiliki peluang untuk berprestasi pada nomor C4 4000m individual pursuit karena salah satu pesaing beratnya, yakni Jody Cundy asal Inggris Raya tidak akan berlomba pada nomor tersebut.
“Dari awal persiapan Fadli memang untuk tampil di nomor 4000 meter karena ia memiliki endurance bagus. Dengan absennya Cundy maka membuka persaingan antar pebalap,” kata Fadil dalam siaran pers NPC Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan absennya Cundy maka pesaing terberat lainnya Fadli pada perlombaan nanti adalah pebalap Slovakia Jozef Metelka, pebalap nomor satu dunia yang memiliki spesialisasi pada nomor 4000m. Dia juga bahkan merebut medali perunggu pada nomor C4-C5 time trial 1000m di Tokyo.
Selain Metelka, rival berat lainnya adalah pebalap nomor dua dunia asal Rumania Carol-Eduard Novak.
Meski demikian, Fadli dinilai tetap berpeluang mencatatkan waktu terbaik berdasarkan hasil pada kejuaraan yang ia ikuti sebelumnya.
Pada nomor C4 4000m individual pursuit, Fadli memiliki catatan waktu terbaik saat berlaga di UCI Para-cycling Track World Championships di Milton, Kanada pada Februari 2020 ketika dia finis di urutan ketujuh.
Sebelumnya, pebalap berusia 37 tahun itu juga meraih medali emas di Asian Para Games 2018 pada disiplin tersebut.
Menurut Fadillah, Fadli saat ini berada dalam kondisi prima dan diharapkan ia bisa menunjukkan penampilan terbaik di Izu Velodrome, Jumat (27/8) untuk mengharumkan nama Indonesia.
Baca Juga: Selamat dari Bom Bunuh Diri Orang Tua Sendiri, Haven Shepherd Wakili AS di Paralimpiade
Fadli belum mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia setelah finis di urutan ke-17 nomor C4-C5 1000m time trial di Tokyo dengan mencatatkan waktu 1 menit 10,423 detik. Ia terpaut 8,886 detik dari peraih medali emas asal Spanyol Alfonso Cabello Llamas dengan waktu 1 menit 01,557 detik.
Sementara itu, posisi kedua dihuni pebalap Inggris Raya Jody Cundy dengan catatan waktu 1 menit 01,847 detik. Pebalap Slovakia Jozef Metelka meraih perunggu dengan 1 menit 04,786 detik.
Meski demikian, torehan waktu Fadli di Paralimpiade hari itu merupakan rekor terbaik sepanjang kariernya sebagai atlet para-balap sepeda. (Antara)
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot