Suara.com - Atlet selancar ombak, Ryuki Waida bertekad menjuarai cabang olahraga eksibisi PON XX Papua 2021, yang digelar 23 September 2021.
"Targetnya saya hanya menjuarai di event ini," kata Ryuki kepada Antara lewat pesan instan, Rabu.
Untuk pertama kalinya, selancar ombak dipertandingkan dalam pesta olahraga nasional tersebut. Menurut Ryuki, hal itu menjadi momen yang sangat bagus mengingat surfing sudah dipertandingkan Olimpiade dan SEA Games.
"Dan seperti kita ketahui, sebuah cabang olahraga baru bisa dipertandingkan resmi di PON, apabila di PON sebelumnya sudah pernah mengadakan eksibishi," ujar Ryuki.
"Makanya berhubung PON Papua di Jayapura ini memiliki ombak makanya kita berjuang sekeras mungkin agar bisa melaksanakan ekshibisi surfing di PON Papua 2021 ini, agar nantinya PON 2024 di Aceh surfing bisa resmi dipertandingkan," dia menambahkan.
Lebih jauh, bagi adik atlet peselancar ombak Rio Waida itu mengikuti PON sangat penting untuk pengembangan suatu cabang olahraga di setiap provinsi.
Sebab, menurut Ryuki, dengan masuknya suatu cabang olahraga di PON, cabang olahraga tersebut akan mendapatkan perhatian dari KONI daerah provinsi masing-masing.
"Semoga perkembangan prestasi surfing di setiap provinsi yang memiliki ombak akan berkembang lebih pesat," kata peselancar berusia 19 tahun itu.
Pertandingan selancar ombak PON XX Papua dijadwalkan berlangsung di Pantai Hamadi, kota Jayapura, Rabu dan Kamis. Namun, lokasi pertandingan bergeser ke Pantai Skouw, 21km dari pusat kota.
"Memang itu opsi kedua kami, karena di Hamadi juga (ombaknya) memang kecil sekali," kata Sekjen Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Tipi Jabrik.
Cabang olahraga ekshibisi selancar ombak di PON XX Papua mempertandingkan dua nomor, yaitu nomor short board atau papan pendek putra dan nomor aerial atau mengudara putra.
Sebanyak 33 atlet selancar ombak mengikuti pertandingan PON Papua, masing-masing nomor, short board putra diikuti oleh 18 atlet dan aerial diikuti oleh 15 atlet.
[Antara]
Berita Terkait
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus