Suara.com - Kontingen Jawa Barat mendominasi hari kedua pertandingan cabang olahraga dayung PON XX Papua 2021 dengan meraih dua dari empat medali emas yang diperebutkan pada Selasa.
Emas pertama disumbangkan oleh Andri Agus Mulyana dan Indra Hidayat pada nomor kayak dua 1000 meter putra dengan mencatatkan waktu 3 menit 36,741 detik.
Pada final berikutnya, Muhammad Yunus dan Roby Kuswandi menambah sekeping lainnya setelah finis tercepat pada final nomor canoe dua 1000 meter putra dengan waktu 4 menit 02,986 detik.
Yunus yang juga tergabung bersama tim nasional dayung Indonesia itu mengaku tak bisa berkata-kata karena bisa kembali menyumbangkan emas untuk kontingennya.
“Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata karena ini PON terakhir saya. Tiga kali PON berturut-turut saya bisa menyumbangkan medali perak, emas kemudian emas. Saya sangat bangga,” kata Yunus usai perlombaan.
“Harapannya, saya berharap bisa terus bergabung di timnas,” tambah dia.
Kontingen Jawa Barat sebelumnya juga merebut satu perak dari nomor canoe satu 1000 meter putra lewat Yuda Firmansyah yang finis kedua dengan waktu 4 menit 20,960 detik.
Sementara medali emas nomor tersebut diraih oleh Muh.Burhan dari Sulawesi Tenggara dengan waktu 4 menit 18,165 detik. Medali perunggu direbut oleh Zubakri dari Jambi dengan mencatatkan waktu 4 menit 22,310 detik.
Sementara itu, pada satu nomor lainnya yakni kayak satu 1000 meter putra, Jawa Barat hanya mampu finis keempat. Medali emas nomor ini direbut Riau, perak oleh Jambi, sedangkan perunggu diraih oleh kontingen DKI Jakarta.
Dayung merupakan salah satu cabang olahraga PON Papua yang dimainkan lebih awal pada 27 September sebelum upacara pembukaan pesta olahraga empat tahunan tersebut digelar pada Sabtu pekan ini.
Cabang dayung diikuti 22 provinsi serta akan memperebutkan 40 medali emas yang terdiri dari 15 emas dari nomor rowing, 16 canoeing, dan sembilan dari nomor traditional boat race (TBR).
[Antara]
Berita Terkait
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas