Suara.com - Tarian Pangkur Sagu menjadi salah satu tarian yang ditampilkan saat menyambut kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dalam meninjau pelaksanaan kompetisi senam artistik Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Menuntut untuk ditampilkan secara energik, tarian itu ternyata memang menjadi tarian yang dikhususkan untuk menyambut tamu ke Bumi Cendrawasih.
“Ini memang tarian khas Papua, tidak hanya dari provinsi Papua tapi juga Papua Barat,” kata Panitia dari Bidang Sosial Budaya PON XX Papua, Dana.
Dana mengatakan Pangkur Sagu merupakan tarian yang menggambarkan kegiatan masyarakat Papua bersiap melakukan panen hasil tani berupa sagu.
Tarian ini pun menggambarkan secara simbolik ritual pesta yang diadakan masyarakat Papua pada saat membuat sagu.
Gotong royong, kebersamaan, serta rasa syukur adalah nilai yang ingin ditampilkan dalam tarian ini.
Tarian pertama kali dimulai oleh para penari laki- laki berjumlah enam orang yang seakan membawa alat untuk menokok pohon sagu.
Tak lama kelompok penari wanita dengan jumlah yang sama ikut bergabung untuk menjadikan air sagu yang telah didapat diolah untuk menjadi sagu.
Kelompok penari itu terlihat sangat harmonis menarikan tarian seolah mendalami kegiatan bertani sagu yang menjadi kebiasaan masyarakat Papua.
Baca Juga: PON PAPUA: Kabar Gembira, Taekwondo Sumbang 2 Medali Emas untuk Jateng
Tarian ini semakin terasa sangat berkearifan lokal karena para penampil yang menari dilengkapi dengan kostum yang terasa menyatu dengan alam, demikian dilansir dari Antara, Sabtu (2/10/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Joko Widodo akan Buka PON XX Papua 2021 Hari Ini
-
Ridwan Kamil Kunjungi Kontingen Jabar yang Berlaga di PON Papua
-
PON Papua: Kapten Papua Puncaki Daftar Top Skor Sementara Sepak Bola Putra
-
Mulai Pimpin Klasemen, DKI Yakin Jadi Juara Umum PON XX Papua
-
Viral Aksi Brutal Tim Futsal Jatim vs Jabar di PON Papua, Netizen: Itu Futsal Apa WWE
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia