Suara.com - Technical Delegate (TD) cabang olahraga renang artistik Fitrah Utami Harsono mengatakan panitia terpaksa menunda jadwal perlombaan untuk dua nomor pada PON Papua yakni solo technical routine dan solo free routine dari semula Senin (4/10/2021) menjadi Selasa (5/10/2021).
Utami mengungkapkan sejumlah alasannya. Seperti perlunya persiapan panitia dalam menyiapkan peralatan perlombaan di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Selain itu, panitia juga ingin memberikan kesempatan kepada atlet untuk lebih dulu menjajal arena perlombaan.
"Arena perlombaan sebelumnya digunakan polo air dan baru selesai kemarin malam. Jadi untuk mempersiapkan semuanya butuh waktu dan memang seharusnya ada jeda minimal satu hari untuk penggunaan arena dari satu cabang olahraga ke yang lainnya," kata Utami kepada Antara di Arena Akuatik Kampung Harapan, Senin.
Dari pantauan Antara, sejumlah atlet memanfaatkan jeda satu hari ini untuk berlatih. Pada sisi lain panitia penyelenggara sibuk mempersiapkan peralatan lomba.
"Untuk renang artistik, kami persiapan peralatannya memang membutuhkan waktu. Mulai dari memasang alat perlombaan, musik di bawah air dan yang lainnya," ujar Utami.
"Selain itu, atlet juga harus mencoba air dari kolam renang. Walaupun tinggal berlomba, tetap saja mereka harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu," Utami menambahkan.
Selain renang artistik, cabang olahraga selam kolam juga mundur satu hari dari jadwal sebelumnya. Perlombaan pun akhirnya baru akan berlangsung besok, Selasa.
Sedikitnya delapan nomor lomba akan berlangsung hingga final. Mulai dari 200m bifin putra dan putri, 50m apnea putra dan putri, 100m bifin putra dan putri, hingga 800m surface putra dan putri.
Sebelumnya, panitia pertandingan cabang olahraga Rugby7 mengundur jadwal pertandingan yang semula dijadwalkan 4 hingga 6 Oktober menjadi 12-14 Oktober 2021.
"Kemarin saat rapat diputuskan untuk diundur karena persoalan kesiapan lapangan," kata Koordinator Pertandingan dan Perwasitan Michaelzedek Arwam saat dihubungi di Jayapura, Senin.
Awalnya, panitia pelaksana memperkirakan Lapangan Rugby7 Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang terletak Kabupaten Jayapura tidak bisa siap menjelang 4 Oktober 2021 atau hari pertama pertandingan.
Namun, di luar dugaan pengerjaan dan persiapan lapangan tersebut selesai lebih awal. Sementara, panitia telah menginformasikan kepada setiap kontingen bahwa ada perubahan jadwal pertandingan.
"Jadi selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Sementara jadwalnya sudah kita undur karena awalnya takut tidak siap," ujar Michaelzedek.
Untuk lapangan, panitia rugby7 memastikan tidak ada perubahan dan tetap dilaksanakan di Lapangan Rugby7 AURI Kabupaten Jayapura.
Terakhir ia berharap masyarakat terutama pecinta olahraga Rugby7 dapat bersabar dan memahami situasi yang terjadi karena di luar perkiraan awal. [Antara]
Berita Terkait
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
Misteri Weton Pon: Penuh Luka Tapi Takdirnya Luar Biasa Menurut Primbon Jawa, Benarkah?
-
Pantangan Sakral Weton Pon: Salah Ucap Bikin Rezeki Seret, Ini Wejangan Leluhur Jawa!
-
Kalender Jawa Hari Ini 3 September 2025: Mengungkap Weton Rabu Pon & Wuku Watugunung
-
Kalender Jawa Hari Ini 29 Agustus 2025: Mengupas Weton Jumat Pon dan Maknanya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025