Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan sebanyak 29 atlet dan ofisial dari berbagai daerah terpapar COVID-19 di PON XX Papua 2021.
"Kita sudah monitor itu dan memang benar ada 29 atlet dan ofisial yang terkena COVID-19," kata Supervisor Subsatgas Protokol Kesehatan PON Papua Kabupaten Jayapura sekaligus Tenaga Ahli BNPB, Marsekal Muda Asep Chaerudin.
Marsekal Muda Asep mengatakan terhadap 29 atlet dan ofisial yang terpapar COVID-19 sudah dilakukan tindakan dan penanganan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia menyebutkan 29 atlet dan ofisial yang terpapar COVID-19 tersebut dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Jadi semuanya sudah kita isolasi agar mendapatkan perawatan," tuturnya seperti dilansir Antara, Kamis (7/10/2021).
Ketika ditanya apakah atlet dan ofisial tersebut terpapar COVID-19 varian baru atau bukan, Marsekal Muda Asep belum mengetahui dengan pasti.
Sementara itu, berdasarkan data dari Panitia Besar (PB) PON 2021, jumlah yang terpapar COVID-19 yakni 24 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, wasit, dan panitia pelaksana.
Lebih rinci, untuk Kota Jayapura terdapat 10 orang yang terpapar, tujuh pasien berasal dari Kabupaten Jayapura, tiga di Kabupaten Mimika dan empat lagi di Kabupaten Merauke.
Para atlet, pelatih, wasit dan panitia pelaksana yang terpapar tersebut berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jambi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Papua.
Baca Juga: Berkat Gol Wonderkid Persipura, Timnas Indonesia Ungguli Taiwan 1-0 di Babak Pertama
Seluruhnya berasal dari cabang olahraga sepatu roda, sofbol, kriket, panahan, bola basket, judo, wushu dan catur.
Berita Terkait
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025