Suara.com - Para pegulat Jawa Timur (Jatim) memulai perburuan medali emas PON XX Papua 2021 dengan dominan, memborong dua medali emas yang diperebutkan pada hari pertama gulat di GOR Futsal Dispora, Merauke, Jumat.
Shintia Eka mempersembahkan medali emas pertama gulat pertama untuk Jawa Timur setelah menjuarai nomor gaya bebas kelas 50 kg putri.
Pada laga final itu, Shintia meraih kemenangan mutlak atas pegulat Kalimantan Timur Annisa Safitria.
Shintia tampil cukup tenang menghadapi Annisa yang belum lama naik ke kelas senior.
Sebanyak delapan poin dikumpulkan Shintia lewat dua bantingan keras atas lawannya di babak pertama, ditambah dua poin tambahan membuatnya menang mutlak.
"Untuk permainan tadi di final saya yang pertama saya yakin Allah bersama saya," kata Shintia yang baru pertama kali menghadapi atlet dari Kaltim.
"Saya yakin saya bisa, enggak ada pikiran sekalipun saya kalah dan saya main seperti biasanya, seperti latihan... dengarkan instruksi pelatih dan saya yakin pasti bisa.
"Saya bangga dengan diri saya sendiri atas latihan berat selama ini dan sudah ditempuh. Akhirnya saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk medali emas ini," kata Shintia.
Pada perebutan tempat ketiga, Elvi Siska berhak membawa pulang medali perunggu ke Sumatera Barat setelah menang dengan jatuhan atas wakil tuan rumah Dewi Sartika.
Emas kedua gulat Jatim disumbangkan oleh Candra Marimar yang membuat kejutan di nomor gaya bebas kelas 53kg.
Marimar menang dengan teknik jatuhan atas wakil Jawa Barat Eka Setiawati yang harus puas dengan perak.
Di partai puncak, peraih perak kejuaraan South Asian Championship Kadet/Yunior di Thailand 2017 itu tak gentar menghadapi wakil Jabar dan langsung bermain agresif berupaya menjegal lawannya.
Tak butuh lama bagi Candra mengumpulkan empat poin berkat bantingan keras ke lawannya di babak pertama.
Eka mencoba menjegal namun manuver itu justru menjadi bumerang saat Candra membalikkan keadaan dan menahan sang lawan di atas matras demi menang dengan jatuhan.
Candra, yang baru bergabung dengan Puslatda gulat Jatim pada Desember tahun lalu, dengan mudah di babak penyisihan mengatasi pegulat senior Dewi Ulfa asal Kaltim yang harus puas menutup PON pemungkasnya dengan medali perunggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025