Suara.com - Persiapan bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal menuju Australian Open 2022 tetap berada di jalurnya setelah ia mengalahkan petenis Amerika Serikat, Maxime Cressy 7-6 (8/6), 6-3 pada final turnamen ATP Melbourne Summer Set, Minggu (9/1/2022) WIB.
Nadal memutuskan untuk bermain pada turnamen yang tingkatnya lebih rendah itu untuk mendapatkan latihan pertandingan setelah absen hampir sepanjang 2021 karena cedera dan COVID-19.
Nadal belum sepenuhnya fasih pekan ini pada turnamen pemanasan Australian Open itu dan mendapat tekanan keras dari Cressy yang merupkan petenis kualifikasi, namun Nadal mempunyai pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding petenis berusia 24 tahun dengan servis voli tersebut.
Ini adalah gelar ke-89 Nadal pada tur ATP, dan kemenangan hari ini memastikan petenis kawakan Spanyol itu telah memenangi sedikitnya satu mahkota tunggal setiap tahun selama 19 tahun terakhir.
Cressy, yang harus menang dalam dua babak kualifikasi hanya untuk maju ke babak utama, mengawali laga dengan gugup namun menjadi lebih percaya diri seiring berjalannya pertandingan.
Petenis Amerika itu mendapat satu set point pada tiebreak namun tidak mampu mengkonversinya dan begitu Nadal merebut set pertama, hasil akhirnya nyaris tak terelakkan.
Nadal pun kini akan berusaha memecahkan rekor gelar tunggal Grand Slam paling banyak pada Australian Open bulan ini.
Ia saat ini telah mengumpulkan 20 gelar, sama dengan Roger Federer dan Novak Djokovic, namun dengan cederanya Federer dan Djokovic diragukan karena masalah visa, Nadal mempunyai peluang untuk meraih satu gelar lebih banyak dibanding saingan-saingannya itu.
Di Melbourne Summer Set, Nadal sendiri memainkan turnamen pertamanya sejak Agustus setelah cedera dan terpapar COVID-19.
Baca Juga: Petenis Putri Indonesia Aldila Sutjiadi Kantongi Wildcard Australian Open
Ia mengatakan saat ia sakit ia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya selama berhari-hari, tetapi begitu ia mulai pulih ia tidak ragu untuk datang ke Australia dan berusaha memenangi gelar keduanya di Melbourne Park.
Berita Terkait
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev