Suara.com - Federasi otomotif internasional, FIA, akan mengumumkan hasil investigasi terhadap balapan penutup musim Formula 1 (F1) 2021 yakni F1 GP Abu Dhabi yang berakhir kontroversial pada Maret mendatang.
Gelar juara dunia F1 tahun lalu diklaim oleh pebalap Red Bull Max Verstappen setelah "dibantu" prosedur safety car yang tidak lazim sehingga memungkinkannya menyalip Lewis Hamilton di lap terakhir.
Keberhasilan Verstappen meraih podium pertama F1 GP Abu Dhabi turut menggagalkan upaya Lewis Hamilton untuk meraih rekor delapan titel juara dunia di Yas Marina.
FIA pada bulan lalu menyadari kegaduhan yang timbul telah mencoreng wajah kejuaraan dunia tersebut dan menyatakan mereka akan melakukan analisis menyeluruh dengan melibatkan semua tim dan pebalap.
Kritik ramai dilontarkan di sosial media, menyebut lambannya investigasi tersebut dan bahkan muncul spekulasi soal masa depan Hamilton di olahraga balap itu bakal bergantung dengan hasil dari penyelidikan itu.
Sang pebalap Inggris telah membisu sejak di Abu Dhabi, menolak berkomentar lebih lanjut.
FIA, yang lebih banyak diam terkait proses tersebut dalam beberapa pekan terakhir, mengeluarkan jadwal pada Kamis dan mengatakan Komite Penasihat Olahraga akan mengadakan rapat pada 19 Januari untuk meninjau penggunaan safety car.
"Hasil dari analisis mendetail tersebut akan diserahkan kepada Komisi F1 pada Februari dan keputusan final akan diumumkan di Dewan Motorsport Dunia di Bahrain pada 18 Maret," demikian pernyataan FIA di laman resminya.
Presiden baru FIA Mohammed Ben Sulayem disebut telah meminta sekretaris jenderal olahraga Peter Bayer, yang juga baru menjabat sebagai direktur balap mobil kursi tunggal, membuat proposal untuk meninjau ulang dan mengoptimalkan organisasi dari struktur F1 FIA untuk musim 2022.
Baca Juga: Wow! Diberi Kado Natal Mobil Formula 1, Pembalap Indonesia Ini Bikin Warganet Iri
Reuters melaporkan tim Mercedes tidak mau berkomentar terkait laporan dari harian Daily Mail yang menyebut bos mereka Toto Wolff akan menemui Ben Sulayem pada Jumat.
Masa depan direktur balapan Michael Masi juga saat ini menjadi sorotan menyusul keputusan kontroversialnya di Abu Dhabi dan sejumlah lainnya di sepanjang musim lalu.
Wolff mengatakan pada bulan lalu ia ingin FIA bertanggung jawab dan bertindak segera.
Mantan bos F1 Bernie Ecclestone, yang istrinya Fabiana merupakan wakil presiden FIA dan anggota Dewan Motorsport Dunia, mengatakan kepada Daily Mail bahwa FIA harus mempertahankan Masi, demikian seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2021: Dari Euro 2020 hingga Olimpiade, Pentas Olahraga Berusaha Kembali Normal
-
Kaledioskop Balap 2021: Munculnya Juara Baru di MotoGP, F1 dan WSBK
-
Top 5 Sport: Tak Butuh Operasi, Marc Marquez Siap Kembali ke Lintasan Balap?
-
Eks Manajer Suzuki Enggan Balik ke MotoGP Tahun Depan, Apa Sebab?
-
Pembalap Keturunan Indonesia Siap Gantikan Posisi Lewis Hamilton Jika Benar-benar Pensiun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman