Suara.com - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig berharap Marc Marquez menjalani pemulihan yang lebih cepat dari cedera sebelumnya setelah mengalami kecelakaan di Mandalika. Itu membuat sang pebalap kembali mengalami masalah penglihatan ganda atau diplopia.
Setelah terjatuh dua kali dalam sesi kualifikasi pertama, Marquez mengalami highside dan terpelanting dari motornya ketika sesi pemanasan Grand Prix Indonesia sebelum diterbangkan ke rumah sakit di Mataram untuk pengecekan medis.
Menyusul dampak benturan dari tiga kecelakaan itu, pebalap Spanyol itu dinyatakan tidak fit membalap di Mandalika dan terpaksa pula absen di Argentina akhir pekan ini.
"Tabrakannya parah. Seperti yang kita lihat di Indonesia," kata Puig di Argentina dalam laman resmi MotoGP, seperti dimuat Antara, Jumat (1/4/2022).
"Untungnya, tabrakan atau cederanya jelas tidak separah dari yang dia dapati tahun lalu ketika melakukan enduro. Jadi cukup optimistis tetapi juga realistis berpikir periode pemulihannya akan lebih pendek dari sebelumnya."
Marquez akhir tahun lalu juga mengalami diplopia gara-gara terjatuh saat latihan dengan motorcross yang menyebabkannya melewatkan dua balapan pemungkas musim.
Setelah pulih, dia dinyatakan fit untuk menjalani tes pramusim di Sepang dan Mandalika pada Februari dan seri pertama musim ini di Qatar.
Pascainsiden di Mandalika, Puig tak bisa memprediksi kapan Marquez kembali ke trek.
"Karena untuk masalah penglihatan ini sangat mudah, Anda melihat atau Anda tidak melihat. Jika Anda tidak bisa melihat 100 persen Anda tidak akan bisa membalap," kata dia. "Begitu bisa melihat dengan jelas dia akan bisa datang langsung ke balapan."
Puig mengatakan Marquez sangat kecewa dengan cedera yang dialaminya karena tim Repsol Honda berangkat dengan harapan tinggi menyusul hasil positif dalam uji pramusim dan podium di Qatar.
"Tapi kemudian ada hal-hal yang salah dan sayangnya ini terjadi, dia kecelakaan di sana. Marc adalah orang yang optimistis dan sekarang dia berpikir bagaimana caranya mempercepat pemulihan dan tabrakan itu sangat keras."
Berita Terkait
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit