Suara.com - Tyson Fury tak ingin menganggap remeh dan mewaspadai pukulan keras Dillian Whyte dalam duel pertahanan gelar juara dunia WBC kelas berat (+90,2kg) di Wembley Stadium, Wembley, London, Inggris, Sabtu (23/4) waktu setempat.
Menurut Fury, lawan yang dihadapi nanti adalah petinju yang memiliki kemampuan mumpuni. Fury paham benar tentang kekuatan Whyte karena sebelumnya pernah menjadi mitra lawan tanding.
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Menang, kalah, atau imbang, saya akan memberikan perlawanan yang ketat. Banyak risiko pada laga nanti. Whyte memiliki pukulan yang bisa melumpuhkan banteng. Dia adalah petinju yang sagat berbahaya dan tidak boleh dianggap enteng," kata Fury seperti dilansir laman resmi WBC seperti dimuat Antara, Jumat.
Bagi Fury, pertandingan kali ini menjadi spesial karena merupakan penampilan pertama di London sejak Februari 2015.
Dalam beberapa tahun belakangan, petinju 33 tahun itu memang lebih banyak bertanding di Amerika Serikat (AS). Dia menyabet gelar WBC setelah dua kali mengalahkan Deontay Wilder masing-masing pada 22 Februari 2020 dan 9 Oktober 2021.
Sepanjang karier profesional, Fury mengantongi rekor tak terkalahkan dengan rincian 31 menang dan satu kali imbang saat menghadapi Wilder pada pertemuan pertama 1 Desember 2018.
Pada sisi lain, Whyte juga bakal hadir pada pertandingan melawan Fury dengan ambisi besar untuk bisa menyandang gelar juara dunia WBC.
Dia berkesempatan berhadapan dengan Fury setelah menuntaskan misi balas dendam atas Alexander Povetkin di Europa Point Complex Gibraltar pada 27 Maret 2021. Kemenangan tersebut menobatkan Whyte kembali menjadi pemegang gelar WBC Interim kelas berat.
Selama berkarier di dunia tinju profesional, Whyte memenangi 28 pertandingan dan dua kali kalah. Dia optimistis dapat mengalahkan Fury, akhir pekan ini.
Baca Juga: Tinju Dunia: Errol Spence Jr Bidik Crawford untuk Satukan Gelar Usai Kalahkan Ugas
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan. Saya telah mengambil risiko dalam hidup saya. Saya memiliki kamp pelatihan yang hebat dan kami akan melakukan yang terbaik di atas ring," ujar Whyte.
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dan Umumkan Lima Duel Lawan Tiga Petinju
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26