Suara.com - Penampilan impresif yang ditunjukkan Aprilia musim ini membuat mereka berencana ingin melebarkan sayap. Mereka punya keinginan untuk membuat tim satelit mirip dengan pabrikan lain MotoGP.
Sejauh ini, memang Aprilia bukan menjadi satu-satunya tim yang belum memiliki tim satelit. Terdapat Suzuki Ecstar yang hingga saat ini belum juga memiliki tim satelit.
CEO Aprilia, Massimo Rivola berkeinginan untuk mewujudkan mimpi bisa memiliki tim satelit di masa depan.
Namun, ia memiliki syarat jika hendak membuat tim satelit di masa depan. Dia hanya akan melakukannya jika mendapatkan tawaran menarik.
"Jika kami mendapat tawaran menarik yang bisa membuat proyek tim satelit berkembang, kami akan mengevaluasinya," ujar Rivola dilansir dari Motorsport.
Di MotoGP sendiri, jumlah motor yang berlaga dibatasi hanya 24 unit saja. Jadi tim Aprilia tidak memiliki slot untuk menambah motor di MotoGP.
Tetapi ada alternatif jika Aprilia hendak membuat tim satelit yakni mereka harus bergabung dengan salah satu tim yang sudah ada di paddock saat ini.
Salah satu tim satelit yang berpeluang untuk bekerja sama dengan Aprilia yakni RNF Racing. Hal ini lantaran RNF Racing hanya diberikan kontrak satu tahun dengan Yamaha yang berakhir pada akhir musim 2022.
Jika itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan RNF Racing, maka tim pimpinan Razlan Razali itu sangat mungkin untuk melanjutkan perjalanan di MotoGP bersama Aprilia.
Baca Juga: Game MotoGP 22 Resmi Dirilis, Sediakan Mode Kilas Balik ke Musim 2009
Namun tim Aprilia tidak langsung menerimanya, harus berdasarkan pertimbangan yang matang sebelum bekerja sama dengan tim RNF Racing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar