Suara.com - Jelang MotoGP Prancis 2022 yang digelar akhir pekan ini, pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berharap cuaca tidak turun hujan.
Jika hujan turun, ia merasa bakal kesulitan menang karena kondisi sirkuit dalam keadaan basah. Meski dirinya nanti balap dengan memulai di posisi pertama, ia merasakan ragu jika turun hujan untuk mempertahankan posisi pertamanya.
"Sulit untuk memperkirakannya. Perkiraan cuacanya akan hujan dan hal itu membuat segalanya lebih rumit. Walau menggunakan alat penurun ketinggian, balapan ini tidak akan mudah," kata Bagnaia dikutip GPOne.
Hal tersebut akan berbeda jika cuaca di sana dalam keadaan cerah dengan kondisi sirkuit kering. Bagnaia mengaku dapat menjaga jarak agar tetap berada di depan. Namun, situasinya akan berbeda jika hujan mengguyur dan membuat situasi menjadi sulit.
"Jika balapan kering dan dapat memulainya dengan baik, saya akan mencoba menekan sejak awal dan menjaga jarak. Tetapi, jika basah, maka ceritanya akan berbeda. Saya tidak akan bisa menekan sejak awal dan harus mengendalikan situasi," pungkasnya.
Mampukah Francesco Bagnaia meraih podium di MotoGP Prancis yang akan digelar pada hari ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev