Sport / Arena
Senin, 16 Mei 2022 | 22:29 WIB
Pesilat Indonesia Ronaldo Neno (kanan) berhadapan dengan atlet tuan rumah Nguyen Duy Tuyen pada final kelas H 80-85 Kg putra di Bac Tu Liem Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Senin (16/5/22). (ANTARA/Dolly Rosana)

Di sisi lain, Indonesia yang dianggap raksasa pencak silat menjadi musuh bersama yang tersirat oleh keberpihakan wasit atau konspirasi dari negara-negara peserta untuk menjegal atlet Indonesia.

"Kami tidak bisa menyebutkan tapi dapat merasakannya secara tersirat," katanya seperti dimuat Antara.

Kegagalan Indonesia dalam pencak silat SEA Games 2021 menjadi catatan tersendiri mengingat dalam Asian Games 2018 justru menyumbangkan 14 medali emas.

Load More