Suara.com - Miami Heat menyampaikan pesan yang jelas bahwa mereka belum mengibarkan bendera putih meskipun kini berada dalam situasi tertinggal 2-3 dari Boston Celtics dalam seri final Wilayah Timur NBA 2021-2022, setelah kalah 80-93 pada Gim 5 di FTX Arena, Florida, Kamis (26/5/2022) WIB.
Heat kesulitan mencari solusi atas solidnya pertahanan yang digalang Celtics pada Gim 5 dan hanya mampu mengkonversi 32 persen percobaan terbuka mereka.
Ini juga menjadi pertandingan kedua beruntun Heat tak diperkuat Pemain Cadangan Terbaik NBA 2021-22 Tyler Herro yang masih dibekap cedera pangkal paha, sementara beberapa pemain lain juga kondisinya sempat diliputi tanda tanya sebelum tepis mula Gim 5.
Terlepas dari segala situasi di luar lapangan itu, pelatih kepala Heat, Erik Spoelstra menegaskan timnya tidak akan bersembunyi dari kekalahan dan mencari-cari alasan.
"Kami tidak akan mengarahkan telunjuk ataupun mencari-cari alasan," katanya selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Kamis.
"Boston mengalahkan kami malam ini. Dan mari kita perjelas, ada beberapa pemain yang jauh dari kondisi 100 persen di kedua belah pihak," ujar Spoelstra menambahkan.
Heat kini tertinggal 2-3 dari Celtics dan dihadapkan pada situasi wajib menang untuk Gim 6 nanti.
Meski berada dalam situasi terdesak, center Bam Adebayo, yang pada Gim 5 jadi penampil terbaik Heat lewat torehan dwiganda 18 poin dan 10 rebound, belum mau mencoret peluang timnya.
"Kami masih punya kesempatan. Kami harus memainkan pertandingan tersisa. Kami masih ingin menang," katanya.
Baca Juga: Berbalik Ungguli Heat di Final Wilayah Timur, Pelatih Celtics Puji Habis Pertahanan Timnya
Optimisme serupa juga disuarakan oleh Jimmy Butler, yang dalam dua pertandingan terakhir jadi korban solidnya pertahanan Celtics hanya diizinkan mengkonversi 21,4 persen percobaan terbuka pada Gim 4 dan 22,2 persen untuk Gim 5.
"Kami tahu betul apa yang bisa kami lakukan," kata Butler.
Gim 6 akan dimainkan di kandang Celtics di TD Garden, Massachusetts, pada Jumat (27/5) dan sejarah mencatat mereka dua kali berada dalam posisi yang sama untuk mengunci tiket Final NBA pada 2012 dan 2018.
Pada 2012 mereka sudah unggul 3-2 atas Heat, tapi kalah pada Gim 6 dan 7. Sedangkan pada 2018 Celtics kalah di Gim 7 melawan Cleveland Cavaliers.
Kesamaan dari 2012 dan 2018 adalah keberadaan LeBron james di Heat dan Cavaliers. Butler, yang diakui semua orang menjadi tulang punggung utama Heat saat ini, harus bisa mengulangi peranan James apabila ingin mengantarkan timnya ke Final NBA kedua dalam tiga musim terakhir.
"Apabila Anda ingin menerobos dan merebut tiket ke final, Anda harus melakukan beberapa hal yang luar biasa sulit," tutup Spoesltra.
Berita Terkait
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas