Suara.com - Direktur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky, mewaspadai magis di Istora Senayan dalam ajang Indonesia Masters 2022. Ia menegaskan pemain jangan terimintidasi para fan.
Indonesia Masters 2022 akan digelar di Istora Senayan. Venue ini dikenal istimewa karena keriuhan suporter atau pecinta bulu tangkis tanah air.
Nah, dalam ajang Indonesia Masters 2022 ini, ganda putra Malaysia berpotensi menghadapi wakil dari tuan rumah. Tentu hal itu membuat Rexy Mainaky khawatir.
Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa bertemu Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin di babak kedua jika keduanya lolos.
Sedangkan ganda Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani juga berpotensi menghadapi setidaknya dua pasangan Indonesia, yaitu Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
"Aula di Istora Senayan kecil dan keramaiannya menggila. Para pemain harus stabil dan tetap fokus selama pertandingan," ucap Rexy Mainaky dikutip dari The Star pada Selasa (7/6/2022).
"Para pemain telah berlatih dua kali sejak tiba di sini. Mereka telah mencoba lapangan utama juga. Sejauh ini, semuanya baik-baik saja. Pasangan kami harus siap secara mental dan percaya mereka bisa mengalahkan pasangan tuan rumah," imbuhnya.
Sementara itu, Indonesia Masters 2022 sudah dimulai pada hari ini, Selasa (7/6/2022). Ganda putra unggulan pertama, Marcus/Kevin akan menantang wakil Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
Tag
Berita Terkait
-
Antusias Tinggi HK Vittinghus di Indonesia Masters 2022, Bangga Kenakan Batik
-
Profil Ade Resky Dwicahyo, Pebulu Tangkis RI yang Bela Azerbaijan di Indonesia Masters 2022
-
Chico Aura Ungkap Kunci Gulung Wakil Prancis di Indonesia Masters 2022
-
Indonesia Masters 2022: Hajar Prancis, Chico Aura Dwi Wardoyo ke Babak Kedua Kualifikasi
-
Segera Dimulai, Berikut Link Live Streaming Indonesia Masters 2022
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand