Suara.com - Total biaya untuk Olimpiade Tokyo tahun lalu lebih dari dua kali lipat dari perkiraan semula pada 2013 setelah terjadi penundaan satu tahun karena pandemi COVID-19 membuat biaya semakin membengkak.
Panitia penyelenggara, Rabu (22/6/2022), mengatakan bahwa Olimpiade telah menelan biaya 1,42 triliun yen atau sekira Rp155,08 triliun.
Tokyo 2020 diadakan setahun lebih lambat dari yang direncanakan karena pandemi --Olimpiade pertama yang ditunda setelah perang dunia-- dan penonton dilarang hadir hampir di semua pertandingan, yang diadakan dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat.
Olimpiade menelan biaya dua kali lipat dari 734 miliar yen yang telah diprediksi oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo yang disampaikan kepada Komite Olimpiade Internasional pada 2013, namun lebih sedikit dari anggaran akhir yang diumumkan sebelum Olimpiade pada Desember 2020.
Meskipun kehilangan pemasukan dari penjualan tiket, penyelenggara menghemat uang dengan menyederhanakan acara dan menghindari biaya menyambut jutaan penggemar.
Panitia penyelenggara, yang akan dibubarkan pada akhir Juni, mengatakan biaya akhir Olimpiade adalah 200 miliar yen lebih rendah dari yang diproyeksikan dalam anggaran sebelum Olimpiade pada 2020 dan 29 miliar yen lebih rendah dari prediksi biaya akhir pada Desember 2021.
"Ini adalah usaha semua orang yang terlibat dalam acara ini untuk mewariskan warisan Olimpiade Tokyo ke generasi berikutnya," kata Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, dikutip dari AFP.
Tokyo mengalami lonjakan COVID-19 tahun lalu saat Olimpiade akan digelar, memicu kekhawatiran acara tersebut dapat memperburuk wabah di Jepang dan mungkin dunia.
Kota Sapporo di utara Jepang mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 2030.
Baca Juga: Manchester United Semakin Dekat Dapatkan Antony, Pembelian Pertama di Musim Panas Ini
Survei bulan Maret di Sapporo dan wilayah sekitarnya menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat mendukung diadakannya acara tersebut.
[Antara]
Berita Terkait
-
Ada Richarlison, Ini 5 Jebolan Olimpiade Tokyo yang Bela Brasil di Piala Dunia 2022
-
Rambah Dunia Fesyen, Gresysia Polii Buka Toko Sepatu dan Pakaian
-
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Berjaya di Olimpiade 2024 Paris
-
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Rebut Lebih Banyak Emas di Olimpiade 2024 Paris
-
Profil Ade Resky Dwicahyo, Pebulu Tangkis RI yang Bela Azerbaijan di Indonesia Masters 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025