Suara.com - Petenis muda Italia Lorenzo Musetti mengalahkan Carlos Alcaraz di final yang dramatis untuk memenangi gelar ATP Tour pertamanya di acara lapangan tanah liat di Hamburg, Minggu (24/7/2022).
Petenis berusia 20 tahun itu memiliki lima match point tetapi kehilangan set kedua sebelum akhirnya mengamankan kemenangan 6-4 6-7(6/8) 6-4.
"Saya kehilangan kata-kata karena pertandingan itu adalah roller-coaster sampai akhir," kata Musetti dikutip Antara dari AFP.
"Saya memiliki begitu banyak match point. Carlos sangat bagus dalam match point, (saya punya) begitu banyak peluang."
Alcaraz, yang akan menjadi petenis termuda yang menembus lima besar dunia sejak Rafael Nadal pada 2005, Senin, kehilangan gelar ATP keenam karena dia kalah di final untuk pertama kalinya.
Remaja Spanyol itu tampaknya akan mengalami kekalahan dua set langsung, tetapi menyelamatkan dua match point ketika Musetti merebut gelar saat memimpin 5-4 pada set kedua.
Musetti, peringkat 62 dunia, melewatkan tiga match point lagi pada tie-break, tetapi akhirnya berhasil mengemas kemenangan.
"Tentu saja saya sangat kecewa (setelah kehilangan match point), tetapi saya mencoba untuk tidak menunjukkan reaksi saya kepada lawan saya," kata Musetti, yang bermain di final ATP pertamanya.
"Saya mencoba memaafkan (diri saya sendiri) untuk semua match point dan semua poin (ketika) saya tidak bisa melakukannya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: 12 Ribu Orang Tanda Tangan Petisi Izinkan Novak Djokovic Bermain di US Open
Berita Terkait
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025