Suara.com - Tim Repsol Honda memang terlihat melempem di musim MotoGP 2022. Para pembalapnya seperti Marc Marquez dan Pol Espargaro seperti kehilangan performa terbaiknya.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig pun memang tak bisa memungkirinya. Ia menyebut kalau awal petaka Honda dimulai usai dari MotoGP Mandalika 2022.
"Setelah balapan basah di Mandalika, menjadi awal kesialan kami terus berlanjut, juga bukti kalau kami ada masalah pada motor tahun ini," ujar Alberto Puig dilansir dari Corsedimoto.
"Dari Mandalika, ia mulai cemas dengan kondisi kesehatannya, juga dengan kami yang saat itu sedang merasa optimis," tambahnya.
Padahal sejak awal sebelum MotoGP Mandalika, Honda terbilang sukses. Melalui Pol Espargaro di MotoGP Qatar, ia meraih podium ketiga.
Marc Marquez pun juga tampil apik di MotoGP Qatar meski tak meraih podium. Namun semenjak dari Mandalika, keadannya berubah total.
Puig berharap Marc Marquez segera pulih dari cedera agar bisa membantu Honda kembali ke jalur juara.
"Sekarang kami hanya bisa menunggu Marc Marquez kembali sehat, kami tidak ingin membuatnya merasa terburu-buru," tutur pria Spanyol tersebut.
"Tes di Misano nanti bagi kami bukanlah fokus utama, saat Marc Marquez kembali di akhir musim, kita baru akan tahu kemana arah riset motor baru nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Yakin Marc Marquez Bisa Raih Juara Lagi, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev