Suara.com - Mulai musim depan dan seterusnya, format Kejuaraan Dunia MotoGP akan berubah untuk memasukkan balapan sprint pada hari Sabtu.
Pada balapan ini, pembalap bisa meraih setengah poin dari jumlah pada balapan, 12 poin untuk pemenang sprint race.
Kebijakan ini pun mengundang pro dan kontra dari kalangan pembalap. Jack Miller termasuk menjadi yang antusias.
Dilansir dari Motorcycle Sports, warga Australia ini mengatakan bahwa dirinya tak keberatan dengan adanya balapan tambahan di tiap seri MotoGP.
"Saya penggemar berat ini (sprint race). Ini kesempatan lain untuk mencari bonus. Saya pikir, mengapa tidak mencobanya? Mereka sudah mencoba yang lainnya, jadi siapa yang tidak mencoba untuk berubah?" ucap Miller.
"Saya pikir balapan sprint akan memberikan elemen tambahan di mana pembalap akan dituntut untuk tampil totalitas," lanjut pembalap tim utama Ducati ini.
"Setengah poin membuat Anda ingin mengambil lebih banyak risiko sebagai pembalap, dan Anda tidak perlu khawatir tentang ban, bahan bakar, atau bahkan kondisi fisik, berbeda dengan balapan karena Anda membatasi diri, Anda tidak dapat menyerang dengan maksimal setiap saat. Tetapi untuk setengah jarak balapan Anda bisa menahan napas dan melakukannya," imbuhnya.
"Saya pikir mengapa tidak mencobanya dan melakukan penilaian ulang pada akhir tahun? Tapi saya tentu berpikir itu akan menjadi tambahan yang fantastis dan sesuatu yang akan senang dilihat oleh para penggemar," pungkasnya.
Baca Juga: Terkepung Ducati, Fabio Quartararo: Setiap Balapan akan Semakin Sulit
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar