Suara.com - Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo mendapat dorongan semangat untuk menghadapi balapan-balapan berikutnya menyusul raihan finis keduanya di MotoGP Austria, Minggu (21/8/2022) malam WIB.
Quartararo mampu membawa Yamaha finis kedua, 0,492 detik di belakang Francesco Bagnaia yang meraih kemenangan ketiga secara beruntun musim ini untuk Ducati. Jack Miller melengkapi podium di tempat ketiga setelah disalip sang pebalap Prancis di chicane baru sirkuit Red Bull Ring.
Sejak hari pertama latihan, Quartararo sadar ia bakal membutuhkan kecepatan ekstra dari tunggangannya, dan bahkan berlatih keras untuk menurunkan berat badannya demi mendapat tambahan top speed dari Yamaha M1.
Ia sempat diapit tujuh pebalap Ducati yang mendominasi sesi latihan kedua, sebelum mengamankan posisi start dari baris kedua.
Di saat polesitter Enea Bastianini menyudahi balapan lebih dini karena masalah teknis, Quartararo sendirian melaju di posisi keempat untuk membangun kecepatan.
Dengan 12 lap tersisa, Jorge Martin melebar, memberi jalan bagi sang pebalap Yamaha masuk ke zona podium. Tujuh lap berselang ia menyusul Jack Miller dan menyalip sang pebalap Australia di chicane baru sirkuit itu satu lap berselang untuk naik ke P2.
Quartararo dengan cepat mengejar Bagnaia namun sudah kehabisan waktu saat sang pebalap Italia menyelesaikan balapan sepanjang 28 putaran itu hampir 0,5 detik di depan.
"Terasa seperti kemenangan karena kami mendapat 20 poin," kata Quartararo di laman resmi MotGP.
"Tapi tentunya, mempersiapkan diri untuk menyalip adalah hal yang paling sulit bagi kami. Tapi kami melakukannya dengan cukup baik, khususnya saat menyalip Jack di chicane baru.
Baca Juga: Hasil MotoGP Austria: Francesco Bagnaia Menang Lagi, Samai Rekor Casey Stoner
"Hari ini saya sedikit lebih percaya diri dengan gaya membalap saya,setelah dua balapan yang berat, sangat menyenangkan bisa kembali dan merasakan potensi kami. Hari ini saya bertarung seperti singa," kata Quartararo yang kembali merasakan podium setelah DNF di Assen dan mendapati hasil jeblok di Silverstone.
Menuju Grand Prix San Marino di Misano, Quartararo masih memegang kendali klasemen dengan koleksi 200 poin, namun Bagnaia, yang meraih lima kemenangan dalam delapan balapan terakhir, memangkas jaraknya menjadi 44 poin di peringkat tiga. Aleix Espargaro dari tim Aprilia bertahan di peringkat dua dengan selisih 32 poin.
"Saya rasa ini memberi dorongan yang besar untuk ke depannya karena di Misano pastinya Pecco dan Ducati sangat cepat di sana," kata Quartararo.
[Antara]
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya