Suara.com - Pebulu tangkis Indonesia spesialis ganda putra Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berharap bisa tampil untuk kali pertama di Olimpiade Paris 2024.
Yeremia menyampaikan harapan tersebut dalam podcast bersama Praveen Jordan di YouTube yang tayang Sabtu (3/9) lalu.
Pasangan dari Pramudya Kusumawardana itu mengatakan saat ini tengah fokus pemulihan cedera lutut yang dialami saat tampil di perempat final Super 1.000 Indonesia Open 2022 pada Juni lalu.
Kala itu, dia melakukan pendaratan tidak sempurna. Akibatnya, Yeremia harus menjalani pemulihan sekitar 3-6 bulan. Meski demikian, Yeremia optimistis masalah tersebut segera teratasi agar bisa langsung tancap gas mengejar poin kualifikasi Olimpiade Paris.
"Tahun depan ada Asian Games (Hangzhou, China). Saya akan mengejar bisa tampil di sana. Selain itu, tahun depan juga sudah mulai dibuka untuk pengumpulan poin Olimpiade Paris. Saya akan fokus ke situ juga," ujar Yeremia.
Belum diketahui secara pasti kapan Yeremia kembali ke lapangan. Yang pasti, dia mengatakan mengikuti serangkaian program dari dokter agar bisa segara kembali bertanding.
Yeremia bersama Pramudya adalah ganda putra Indonesia yang tengah naik daun. Sepanjang musim 2022, keduanya tampil apik dengan sukses mengantongi satu gelar saat bersaing di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila, Filipina pada 26 April-1 Mei.
Selain itu, Yeremia/Pramudya juga tembus semifinal dalam Super 300 Swiss Open pada 22-27 Maret. Sayang insiden di Indonesia Open 2022 membuat Yeremia harus menepi untuk sementara.
Baca Juga: Kalahkan Fajar/Rian, Hendra/Ahsan Melaju ke Final Kejuaraan Dunia 2022
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia