Suara.com - Max Verstappen menjuarai F1 GP Italia setelah finis di belakang safety car untuk menghalangi kemenangan Ferrari di kandangnya saat polesitter Charles Leclerc terpaksa finis runner-up pada Minggu (11/9/2022).
Pebalap 24 tahun dari tim Red Bull itu tampak meyakinkan untuk mengamankan kemenangan sebelum safety car keluar pada lap 48 menyusul mobil McLaren Daniel Ricciardo yang mogok di lintasan.
Hal itu memungkinkan lima pebalap teratas masuk pit berganti ban soft untuk mengatisipasi restart.
Tapi, mobil Ricciardo tak dapat dievakuasi hingga lap ke-53 dan balapan berakhir di bawah kawalan safety car saat Verstappen memimpin lomba di depan Leclerc. George Russell melengkapi podium untuk Mercedes, demikian laman resmi Formula 1.
Ini adalah kemenangan kelima secara beruntun Verstappen dan kesebelas dalam 16 balapan musim ini.
Dia memperlebar jaraknya di puncak klasemen menjadi 116 poin dari Leclerc dengan enam balapan tersisa.
Apabila Verstappen mencetak 22 poin lebih banyak dari Leclerc dalam balapan selanjutnya di Singapura pada 2 Oktober, perebutan gelar juara dunia akan berakhir. Apabila sebaliknya, maka pertarungan berlanjut ke Jepang satu pekan berselang.
"Kamu layak mendapatkan kemenangan itu. Sayangnya tidak berlangsung hingga akhir tapi kamu punya mobil terkencang sepanjang akhir pekan ini," kata bos tim Red Bull Christian Horner kepada Verstappen seperti dimuat ANTARA.
"Tugas yang luar biasa, rekan-rekan. Kita punya mobil yang luar biasa," balasnya.
Baca Juga: Leclerc Raih Pole, Berikut Susunan Posisi Start GP Italia
Itu juga kemenangan ke-31 dalam karier Verstappen sehingga melampaui catatan juara dunia 1992 asal Inggris Nigel Mansell.
Verstappen start dari P7 menyusul penalti terkait komponen power unit, tapi mampu merangsek ke posisi ketiga pada akhir lap pembuka dan unggul 19,5 detik dari Leclerc, yang start dari pole position, dengan 20 lap tersisa.
Pebalap Monako itu masuk pit untuk kedua kalinya untuk berganti ban medium ke soft dan keluar lintasan di belakang Verstappen.
Safety car yang dipicu mogoknya mobil Ricciardo memupus harapan tifosi di mana Ferrari kehabisan waktu dan kesempatan bertarung memperebutkan P1.
Padahal pabrikan Italia itu menyematkan livery spesial untuk merayakan hari jadi ke-100 sirkuit Monza, tapi tidak ada selebrasi di kampung halamannya.
"Akhir balapan yang membuat frustasi, saya tadinya berharap kami bisa mendapatkan lebih banyak pertarungan di balapan," kata Leclerc.
"Disayangkan, tapi saya telah memberikan yang terbaik hari ini. Saya harap saya dapat menang di depan para tifosi yang luar biasa tapi saya tidak bisa melakukan itu hari ini."
Carlos Sainz finis keempat bersama mobil Ferrari kedua setelah start dari P18 dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton melesat dari belakang grid hingga finis P5 untuk Mercedes.
Sergio Perez mengamankan P6 untuk Red Bull, dan merebut bonus poin dari lap tercepat, di depan Lando Norris (McLaren) dan Pierre Gasly (AlphaTauri).
Debutan Nyck De Vries yang menggantikan Alex Albon karena terkena radang usus buntu, finis P9 untuk Williams dan mendapat suara terbanyak sebagai pebalap terbaik hari itu. Zhou Guanyu melengkapi sepuluh besar untuk Alfa Romeo.
Sebelum balapan dimulai, hening satu menit dilakukan untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth yang meninggal dunia dalam usia 96 tahun Kamis lalu.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga