- Stanley Matthews adalah pionir sepak bola modern yang dikenal dengan julukan “The Wizard of Dribble”
- Prestasinya diakui dunia dengan menjadi pemenang pertama Ballon d’Or pada tahun 1956 di usia 41 tahun
- Kedisiplinan gaya hidup sehat dan profesionalismenya membuat Matthews mampu bermain di level tertinggi hingga usia 50 tahun
Suara.com - Stanley Matthews lahir 1 Februari 1915 di Hanley, Stoke-on-Trent, Inggris. Ia adalah peraih Ballon d'Or pertama pada 1956.
Stanley Matthews dikenal sebagai “The Wizard of Dribble” atau “The Magician”. Matthews adalah pelopor dalam gaya bermain winger yang mengutamakan teknik, kecepatan, dan daya tahan luar biasa.
Matthews mulai bergabung dengan Stoke City secara profesional pada 1932 saat berusia 17 tahun setelah sebelumnya bermain di tim yunior dan sekolah.
Saat gabung ke Stoke City, Matthews bermain di posisi sayap kanan. Ia sangat piawai dalam menggiring bola dan melewati bek lawan dengan dribel yang halus tetapi efektif. Gaya bermainnya membuatnya sangat dihormati.
Karier Matthews sempat terganggu dengan pecahnya Perang Dunia II. Namun Matthews tetap bermain di pertandingan-pertandingan lokal atau ekshibisi ketika musim kompetisi resmi ditiadakan.
Pada tahun 1956, majalah France Football menciptakan penghargaan European Footballer of the Year, yang kemudian dikenal sebagai Ballon d’Or.
Matthews menjadi pemenang pertama atas prestasinya di tahun itu.
Walau usianya telah 41 tahun 248 hari saat itu, ia dipilih di atas nama-nama top seperti Alfredo Di Stéfano dan Raymond Kopa karena penampilannya yang konsisten dan pengaruh besar terhadap permainan Inggris.
Salah satu momen paling dikenang Matthews adalah di FA Cup Final 1953, yang kemudian dikenal sebagai “The Matthews Final”.
Baca Juga: Ballon dOr: Sejarah, Fakta Unik dan Daftar Pemenang Legendaris di Dunia Sepak Bola
Bertanding untuk Blackpool melawan Bolton Wanderers, Blackpool tertinggal 1-3, kemudian membalik keadaan menjadi menang 4-3. Matthews membantu menciptakan gol-gol krusial lewat umpan-umpannya yang brilian.
Usia Senja dan Keberlanjutan Karier
Matthews terkenal mampu menjaga kondisi fisiknya sehingga tetap bermain di level tertinggi hingga usia 50 tahun.
Ia kembali ke Stoke City setelah masa di Blackpool, membantu promosi dari Second Division ke First Division.
Matthews pensiun sebagai pemain profesional resmi pada 6 Februari 1965, lima hari setelah ulang tahunnya yang ke-50, dalam pertandingan Liga Inggris untuk Stoke versus Fulham (Stoke menang 3-1) yang menandai akhir era kompetitifnya sebagai pemain reguler liga.
Setelah pensiun, Matthews sempat menjabat sebagai manajer di Port Vale pada periode sekitar 1967-1968.
Namun rentang peran kepelatihannya tidak sepanjang karier bermainnya.
Berita Terkait
-
Ballon dOr: Sejarah, Fakta Unik dan Daftar Pemenang Legendaris di Dunia Sepak Bola
-
Ballon dOr 2025 Digelar Malam Ini: Link Live Steaming, Siapa Favorit Juara?
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Lamine Yamal Berambisi Menangkan Banyak Ballon d'Or
-
Ronaldo Sebut Ballon d'Or Fiksi, Sudah Tak Percaya Sejak Vinicius Dikalahkan Rodri
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Prediksi Chelsea vs Wolves:The Blues Siap Balas Dendam di Stamford Bridge
-
Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA, Dilarang Main 4 Laga Bareng Timnas Indonesia
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Daftar Pemain Keturunan di Skuad SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22
-
Breaking News! FIFA Sanksi PSSI dan 2 Pemain Timnas Indonesia
-
Setahun Absen, Nguyen Xuan Son Kembali Dipanggil ke Timnas Vietnam
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
PSSI Blak-blakan Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 Tak Masuk Hitungan Ranking FIFA
-
2 Pemain Kunci di Balik Kebangkitan Manchester United Menurut Ruben Amorim