Suara.com - Grand Prix MotoGP kembali mendarat ke Thailand pada akhir pekan ini setelah dua balapan pada 2020 dan 2021 di Buriram dibatalkan karena pandemi COVID-19.
GP Thailand pertama digelar pada 2018, dan seri tahun ini akan menjadi kesempatan ketiga bagi negeri Gajah Putih itu menjadi tuan rumah MotoGP.
Thailand menjadi satu dari tujuh negara di Asia yang telah menggelar Grand Prix, dengan Indonesia, Turki, Jepang, Malaysia, China dan Qatar.
Pada 2018, Sirkuit Internasional Chang menjadi sirkuit ke-28 yang menggelar balap MotoGP. Sejak itu dua sirkuit lain mengikuti jejak Thailand yaitu Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Mandalika di Indonesia meramaikan MotoGP.
Buriram menjadi satu dari 12 lintasan di Asia yang pernah digunakan balap Grand Prix. Sirkuit lainnya adalah Motegi (66 balapan), Sepang (62), Lusail (59), Suzuka (56), Shah Alam (21), Shanghai (12), Istanbul Park (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Johor (3), dan Mandalika (3), demikian catatan MotoGP.
Di MotoGP Thailand perdana, Marc Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Di Moto2, Francesco Bagnaia meraih kemenangan atas Luca Marini dan Miguel Oliveira, sedangkan di Moto3, Fabio Di Giannantonio menang dari Lorenzo Dalla Porta dan Dennis Foggia.
Dari sembilan peraih podium di atas, enam di antaranya akan membalap di kelas MotoGP di Thailand pada akhir pekan nanti.
Sejak Buriram debut di kalender MotoGP 2018, Honda telah memenangi kedua balapan di kelas premier di Thailand lewat Marc Marquez pada 2018 dan 2019. Marquez juga meraih pole pada 2018.
Yamaha menjadi pabrikan dengan podium terbanyak di Thailand setelah Maverick Vinales finis P3 pada 2018 dan 2019, dan Fabio Quartararo finis P2 pada 2019. Quartararo juga merebut pole pada 2019.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Thailand 2022: Marc Marquez Bisa Menggila
Ducati memilii satu finis podium di Buriram ketika Dovizioso finis kedua pada 2018. Pada 2019, Dovi sekali lagi menjadi pebalap Ducati terdepan dengan finis P4.
Dovi start P3 pada 2018 dengan Ducati, menjadi satu-satunya pebalap di atas motor Eropa yang start dan finis balapan dalam posisi tiga besar di Buriram.
Hasil terbaik Suzuki di Buriram adalah P5 ALex Rins pada 2019.
Sedangkan Aprilia finis terbaik di Buriram lewat P13 Aleix Espargaro pada 2018. Pada 2019, satu-satunya pebalap Aprilia yang menyelesaikan balapan adalah Andrea Iannone di P15. Espargaro gagal merampungkan lomba karena kendala elektronik.
Pol Espargaro mempersembahkan finis terbaik KTM di Thailand lewat P13 pada 2019.
Setelah finis P8 di Motegi, Quartararo melebarkan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati, terjatuh di lap terakhir saat mencoba menyalipnya di Tikungan 3.
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final