Suara.com - Max Verstappen mengatakan peluang cuaca hujan pada F1 GP Jepang akhir pekan ini akan semakin membuat balapan di Sirkuit Suzuka semakin seru saat dia mengincar kesempatan mengunci gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
Sang pebalap Belanda dapat mengklaim titel juara dunia lagi dengan empat balapan tersisa, di Suzuka apabila membawa pulang delapan poin lebih banyak dari rival terdekat Charles Leclerc dari tim Ferrari dan enam poin dari rekan satu tim di Red Bull Sergio Perez.
GP Jepang kembali masuk kalender F1 setelah tiga tahun absen karena pandemi virus corona, dan hujan diprediksi turun pada Minggu ketika balapan berlangsung.
Verstappen mendominasi musim ini dengan 11 kemenangan dari 17 Grand Prix, tapi di GP Singapura pekan lalu dia gagal memanfaatkan peluang pertama mengunci gelar karena hanya finis P7.
Dalam jumpa pers di Tokyo, Rabu (5/10/2022), dia membayangkan balapan yang menarik dengan kondisi cuaca yang berubah di Suzuka nanti.
"Kita akan lihat apa yang akan diperbuat oleh cuaca nanti karena saya melihat ada sedikit peluang hujan, itu dapat lebih meramaikan persaingan," kata sang pebalap 25 tahun seperti dikutip Antara dari AFP.
"Kami sangat menantikan Suzuka karena kami sedang tampil baik sebagai tim, kami telah memenangi banyak balapan secara beruntun sekarang, dan tentunya kami ingin menjaga momentum itu."
Akhir pekan lalu hujan deras menyebabkan start GP Singapura ditunda lebih dari satu jam sebelum Perez memenangi balapan selama dua jam di Marina Bay itu.
P7 Verstappen semakin mendekatkan diri ke gelar juara dan berpeluang mengikuti Michael Schumacher dan Sebastian Vettel yang pernah mengunci titel dengan menyisakan empat balapan.
Baca Juga: Logo Honda Kembali Melekat di Mobil Red Bull dan AlphaTauri Mulai GP Jepang
Verstappen belum pernah menang di F1 GP Jepang tapi sangat menantikan lintasan Suzuka.
"Tidak ada yang sebanding dengan Suzuka karena sifatnya yang jadul, dengan gravel dan rumputnya," kata Verstappen. "Anda harus benar-benar membangun kepercayaan diri dan membawanya ke limit."
Hari ini Red Bull juga mengumumkan logo Honda akan kembali menghiasi mobil balap mereka dan tim junior AlphaTauri mulai di Suzuka dan seterusnya menyusul kesepakatan baru dengan pabrikan Jepang itu.
Honda tak lagi menjadi pemasok mesin di F1 setelah mundur dari kejuaraan itu akhir tahun lalu, tapi tetap membantu Red Bull mengembangkan powertrain yang dipakai Verstappen musim ini.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar