Suara.com - Yuki Tsunoda pada empat tahun silam menonton Grand Prix Jepang dari tribun, tapi kini dia disambut bak pahlawan dengan gambar besar wajahnya di Sirkuit Suzuka saat pebalap tuan rumah itu bersiap menghadapi balapan akhir pekan ini.
Tsunoda saat ini menjalani tahun keduanya di Formula 1 membela tim AlphaTauri dan akan melakoni debut yang dia nantikan di F1 GP Jepang ketika balapan itu kembali masuk kalender setelah tiga tahun absen karena pandemi virus corona.
Pebalap berusia 22 tahun ini mengaku tak merasakan tekanan kendati tiga gambar besar wajahnya menghiasi tribun utama. Dia menjadikan itu sebagai energi tambahan karena suporter Jepang akan mendukungnya.
"Saya tak pernah membayangkan akhirnya bisa membalap di sini karena empat tahun lalu saya salah satu penonton menyaksikan para pebalap ini di sini, dan sekarang saya membalap di depan fan Jepang," kata Tsunoda dalam sesi jumpa pers jelang balapan seperti dikutip Antara dari AFP, Kamis.
"Saya tak menyangka ada gambar sangat besar itu di tribun utama. Itu terasa sangat mendukung dan memberi saya energi ekstra," kata pebalap yang akan tetap membalap untuk AlphaTauri musim depan itu.
Tsunoda mendapat sambutan sangat meriah ketika tiba di Jepang, dengan para penggemar menyambutnya di bandara dan menunggu di luar hotel tempatnya menginap.
Ia sangat menantikan membalap di Suzuka dengan mobil yang lebih bertenaga setelah sempat melibas lintasan tersebut dalam seri kejuaraan Formula Four.
"Terakhir kali saya membalap di Suzuka saya menang, jadi ini kenangan yang baik," kata pebalap yang mengikuti jejak kompatriot senegara Kamui Kobayashi yang pernah membalap di F1 pada 2014 itu.
"Membalap dengan mobil F1 sangat berbeda jadi saya memerlukan 'build-up' yang baik. Tapi, saya rasa ini adalah trek terbaik menurut pengalaman saya."
Baca Juga: Lewis Hamilton Ingin Tim yang Langgar Batas Anggaran Dihukum Berat
Tsunoda finis P4 pada balapan penutup musim lalu di Abu Dhabi yang menjadi hasil terbaik baginya.
Finis teratas Tsunoda musim ini adalah P7 di GP Emilia Romagna, tapi dia tercatat empat kali gagal finis.
Dia mengalami kecelakaan di lap ke-36 GP Singapura pekan lalu dan mengaku masih harus banyak belajar.
"Pastinya, kesalahan seperti yang saya lakukan di Singapura harus dikurangi dan banyak hal seperti penalti, hal-hal itu tidak perlu," kata dia.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025