Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, harus menjalani pertandingan rubber game pada babak pertama turnamen Denmark Open 2022 di Odense, Selasa (18/10/2022).
Namun pada pertandingan hari pertama, hanya Jonatan yang lolos setelah mengatasi wakil tuan rumah Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Sedangkan Chico terhenti setelah dikalahkan pebulu tangkis asal Jepang Kanta Tsuneyama.
Chico lebih dulu tampil dari rekan senegaranya dan menghabiskan durasi sepanjang satu jam 16 menit dalam petemuan perdana kontra Tsuneyama. Kalah di gim pertama, Chico mengejar ketertinggalan di gim kedua dengan permainan yang lebih agresif.
Persaingan alot terjadi di gim penentu, terlihat dari kejar-mengejar poin antara kedua pemain.
Tsuneyama sempat unggul 5-8 atas Chico di interval awal, namun dikejar hingga imbang 9-9.
Persaingan terus berlangsung lewat perolehan poin yang melelahkan. Baik Chico dan Tsuneyama berusaha menambah satu demi satu keunggulan.
Chico sempat memimpin dengan 14-13 dan 17-16, namun sayangnya kembali tertinggal akibat pengembalian yang melambung dan shuttlecock keluar dari garis lapangan.
Situasi ini terus bertahan hingga akhirnya Tsuneyama mencetak tiga poin beruntun dengan keunggulan 18-21 atas wakil Indonesia.
Pada lapangan utama, Jonatan menuntaskan pertandingan dengan 10 menit lebih cepat dibanding rekannya senegara di lapangan nomor dua.
Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Denmark Open 2022, Jonatan Christie Tanding Hari Ini
Jonatan yang bermain dominan di gim pertama, justru kehilangan kendali permainan pada gim kedua sehingga memperpanjang laga dengan memainkan gim penentu.
Setelah kesulitan menjaga pertahanan dan ritme di gim kedua, Jonatan menarik kembali kontrol permainan dengan pola yang lebih lambat.
Pada gim kedua, Jonatan banyak mencetak kesalahan yang tak perlu sehingga membuatnya bermain tidak nyaman dan tertekan. Situasi tersebut ia atasi di gim ketiga yang berakhir sukses.
Jonatan membuat Vittinghus tak berkutik dan menciptakan selisih poin yang cukup besar, dengan skor 11-6 pada interval pertama dan melebar menjadi 16-7 pada interval akhir.
Wakil tuan rumah mengejar jelang match point, memperkecil selisih skor menjadi 20-18 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Beruntung unggulan kedelapan mencetak poin penentu kemenangan dan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama yang melenggang ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 itu.
[Antara]
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya