Suara.com - Pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia memenangi MotoGP Malaysia pada Minggu (23/10/2022), namun harus melanjutkan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 ke seri terakhir di Valencia setelah Fabio Quartararo menjaga asanya dengan finis ketiga di Sepang.
Enea Bastianini sempat memberi perlawanan berarti sebelum finis kedua, namun sang pebalap Gresini itu sudah terlempar dari persaingan gelar musim ini karena berjarak 47 poin dari Bagnaia. Demikian pula Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang finis P11 hari ini.
Menuju balapan penutup musim di Valencia, Bagnaia kini mengantongi keunggulan 23 poin dari Quartararo berkat kemenangan ketujuhnya pada musim ini.
Mengetahui rivalnya tinggal membutuhkan tiga poin saja di seri penentuan, Quartararo menatap segala peluang yang ada di Spanyol nanti.
"Saya merasa baik, sudah lama tidak finis podium. Saya berjuang maksimal hari ini... Ini salah satu balapan terbaik musim ini," kata Quartararo usai lomba.
"Ke Valencia, meski peluangnya sangat kecil, kami ingin mengerahkan segalanya di Valencia," sambung andalan Yamaha itu seperti dilansir laman resmi MotoGP, Minggu.
Rookie terbaik musim ini Marco Bezzecchi (VR46) finis P4 di depan Alex Rins (Suzuki), Jack Miller (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Start dari P9, Bagnaia meluncur dengan baik setelah lampu merah padam hingga naik ke posisi kedua menuju tikungan pertama di belakang polesitter Jorge Martin dan di depan Enea Bastianini.
Quartararo, yang berupaya membalikkan keadaan dari P12, juga merangsek ke lima besar pada lap pertama.
Baca Juga: Raih Pole MotoGP Malaysia 2022, Jorge Martin Pecahkan Rekor Sirkuit Sepang
Pada lap 7, Bagnaia mewarisi posisi pimpinan lomba setelah Martin terjatuh. Namun, Quartararo masih berpeluang membawa pertarungan perebutan gelar dengan sang pebalap Ducati ke seri terakhir di Valencia karena ia menguntit di posisi ketiga.
Akan tetapi, Quartararo mendapat ancaman dari Marco Bezzecchi yang berjarak satu detik dari zona podium.
Bagnaia dapat mengunci gelar juara dunia bila memenangi balapan dan Quartararo finis di luar peringkat tiga.
Pada lap ke-11, Enea Bastianini, yang juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, melakukan manuver untuk menyalip Bagnaia dan mengambil alih pimpinan lomba dari calon rekan satu timnya di tim Ducati pabrikan itu,
Paddock tim Ducati dibuat gaduh melihat dua pebalapnya saling bertarung pada masa-masa kritis perebutan gelar tersebut.
Tiga lap berselang, Bagnaia merestorasi posisinya dan Bezzecchi memangkas jaraknya menjadi 0,4 detik di belakang Quartararo.
Berita Terkait
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika