Suara.com - Meski harapan mempertahankan gelarnya sangat tipis, Fabio Quartararo menegaskan dirinya akan mempersiapkan diri seperti orang gila untuk balapan terakhir di MotoGP Valencia.
Fabio Quartararo mampu finis podium di posisi ketiga di MotoGP Malaysia. Hasil itu menunda pesta Francesco Bagnaia yang finis di posisi pertama, untuk mengunci gelar juara dunia.
Penentuan juara dunia MotoGP 2022 pun akan terjadi pada seri terakhir yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Dengan jarak 23 poin yang memisahkan dirinya dengan Bagnaia di puncak, Quartararo tidak cukup hanya menang di Valencia untuk bisa merebut titel juara.
Jika Quartararo ingin mempertahankan gelarnya, tidak bisa ditawar lagi. Itupun Bagnaia harus finis di urutan ke-14 atau lebih rendah.
Ia harus memastikan Bagnaia tak meraup lebih dari dua poin. Artinya Fabio butuh keajaiban di Valencia, mengingat skuad Ducati akan melindungi Bagnaia.
Seri MotoGP Valencia dijadwal digelar pada 4-6 November mendatang di Sirkuit Ricardo Tormo. Quartararo memiliki waktu hampir dua pekan sebelum bertarung dengan Bagnaia di balapan pamungkas.
"Saya akan persiapkan diri seperti orang gila karena saya tahu satu-satunya solusi bagi saya untuk bertarung adalah menang," kata Quartararo seperti dikutip dari Crash.
“Jadi, itu tidak masalah, tapi saya ingin menikmati balapan di Valencia karena saya tahu ini adalah yang terakhir musim ini, dan kemudian kita lihat bagaimana kami melakukannya. Tapi saya merasa kami harus menikmati balapan Valencia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand