Suara.com - Novak Djokovic mendapat jaminan visa untuk tampil pada Australian Open 2023 meskipun pernah dideportasi dari negara tersebut menjelang turnamen Grand Slam awal musim itu, Januari lalu.
Dikutip dari AFP, Selasa, pemerintah Australia memutuskan untuk memberikan jaminan visa kepada Djokovic meski mantan petenis nomor satu dunia itu menolak untuk melakukan vaksinasi COVID-19, kata siaran radio nasional ABC dan media lokal lainnya.
Djokovic sebelumnya dilarang masuk Australia selama tiga tahun karena melanggar aturan protokol kesehatan termasuk belum melakukan vaksin COVID-19 sebagai syarat bepergian ke luar negeri.
Petenis Serbia itu bahkan sempat digelandang ke hotel tempat para pengungsi sebelum akhirnya tetap dideportasi oleh pemerintah Australia.
Larangan tersebut bisa dibatalkan atas kebijakan dari pemerintah berhaluan tengah-kiri Perdana Menteri Anthony Albanese, yang baru saja memenangi pemilihan umum pada Mei lalu. Kepemimpinan saat ini berbeda dengan koalisi konservatif dulu yang berkuasa ketika Djokovic diusir dari Australia.
Namun Djokovic mengatakan belum mendapat informasi resmi terkait pencabutan larangan mengunjungi Australia serta izin tampil dalam turnamen Grand Slam di sana.
“Belum ada (kabar) resmi,” kata Djokovic setelah memenangi pertandingan pembuka di ATP Finals di Turin, Senin.
“Kami masih menunggu. Mereka sedang berkomunikasi dengan pemerintah Australia. Itu saja yang bisa saya sampaikan saat ini,” ujar dia. (Antara)
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022: Dejan/Gloria dan Adnan/Nita ke Babak Kedua
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand