Suara.com - Novak Djokovic mengakui bahwa kejadian dideportasi dari Australia adalah pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan, namun mencoba untuk terus maju setelah menerima sambutan hangat di Adelaide.
Bintang tenis, yang bersiap merebut gelar Grand Slam ke-22 untuk menyamai rekor Rafael Nadal pada Australian Open, kembali ke negara tersebut, hampir setahun setelah dideportasi usai pertarungan hukum karena menolak divaksinasi COVID-19.
Djokovic dilarang kembali selama tiga tahun, tetapi Australia sejak saat itu telah mencabut persyaratan bagi pengunjung untuk menunjukkan bukti status vaksinasi, dan pemerintah Canberra bulan lalu mengkonfirmasi bahwa petenis Serbia itu dapat kembali ke negara tersebut.
"Itu salah satu hal yang melekat pada Anda, tetap bersama Anda, menurut saya, seumur hidup Anda," kata Djokovic dalam konferensi pers untuk Adelaide International, seperti disiarkan AFP, Kamis (30/12/2022).
"Seperti yang saya katakan, (itu) sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya dan mudah-mudahan tidak pernah lagi."
"Tapi itu adalah pengalaman hidup yang berharga bagi saya dan sesuatu yang akan tetap ada, tapi saya harus terus maju."
"Kembali ke Australia menunjukkan bagaimana perasaan saya tentang negara ini, bagaimana perasaan saya tentang bermain di sini."
Ketua federasi tenis Australia Craig Tiley berharap penggemar dapat menerima kembalinya Djokovic, sementara juara Australian Open sembilan kali itu mengatakan sejauh ini tidak merasa dimusuhi.
"Saya baru berada di sini dua hari, tetapi dari orang-orang di hotel ke bandara hingga orang-orang di turnamen dan di klub, semua orang sangat menyenangkan, sangat, sangat baik kepada saya jadi semuanya baik untuk saat ini," ujar Djokovic.
Baca Juga: Kecewa Berat Ditahan Seri Thailand, Marc Klok Kaul Bawa Timnas Indonesia Bantai Filipina
"Saya selalu merasa hebat di Australia, selalu, Anda tahu, memainkan tenis terbaik saya, menerima banyak dukungan, jadi semoga saya bisa menjalani musim panas yang hebat lagi."
Petenis berusia 35 tahun itu tidak dapat berkompetisi di dua dari empat turnamen major tahun ini, menyusul sikapnya terhadap vaksinasi COVID-19 yang berarti dia juga terpaksa absen di US Open.
Namun, dia menyelesaikan musim 2022 dengan gemilang, memenangi gelar di Tel Aviv, Astana, dan ATP Finals di Turin, serta mencapai final Paris Masters.
Dia juga meraih trofi di Roma dan Wimbledon, dan mencatatkan rekor menang-kalah 42-7 sepanjang musim.
"Saya selalu memiliki keyakinan pada diri saya sendiri, dan percaya bahwa saya bisa memenangi setiap turnamen yang saya mainkan. Dan, saya pikir dengan karier yang saya miliki, saya merasa pantas untuk memiliki pendekatan mental seperti itu," kata Djokovic.
"Segalanya jelas berbeda (sekarang). Banyak pemain muda dalam tur, semacam pergeseran generasi, tetapi Anda tahu, Nadal dan saya sendiri, masih kuat."
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026