Suara.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang mudah di babak pertama Indonesia Masters 2023. Apri/Fadia minta doa agar bisa menjadi juara setelah edisi sebelumnya cuma menjadi runner-up.
Di babak awal Apri/Fadia mengalahkan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dalam pertandingan yang berlangsung di Istora, Senayan, Rabu (25/1/2023). Apri/Fadia menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-9 dalam waktu 34 menit.
Dalam pertandingan tersebut Apri/Fadia memang di atas angin. Chang Ching Hui/Yang Ching Tun tidak bisa mengimbangi permainan cepat Apri/Fadia.
"Ya alhamdulillah kami hari ini bisa memenangkan pertandingan dan juga kami kan baru pertama lawan mereka. Kami juga masih mencari-cari permainan soalnya kan ada angin dari lapangan sebelah sana, sebelah sini jadi kita coba lapangan tadi alhamdulillah kami bisa melewatkannya," kata Apriyani usai pertandingan.
"Tadi lebih banyak mengontrol bola sama angin karena dari kemarin sudah terlihat pas latihan tapi kan ketika pertandingan beda lagi jadi lebih fokus saja," sambung Fadia.
Sekedar mengingat di Indonesia Master edisi sebelumnya, pasangan Apri/Fadia harus puas sebagai runner-up. Ketika itu mereka kalah dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 18-21 dan 12-21.
Untuk kali ini, Apri berambisi menjadi juara di rumah sendiri. Namun, ia mengaku hanya fokus melalui setiap pertandingan yang akan dilaluinya.
"Kami pasti mau juara, setidaknya kami mau fokus per match. Hasil kemarin itu jadi motivasi kami lagi, kami dari nol jadi hanya doa yang saya minta dari semua untuk kita bisa juara Indonesia Masters 2023 di rumah kita," tutupnya.
Berikutnya, Apri/Fadia akan kembali menghadapi wakil Taiwan di babak 16 besar yaitu Hu Ling Fang/Lin Xao Min.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Tanding di Hari Kedua Indonesia Masters 2023, Ini Lawan-lawannya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit