Suara.com - Harapan pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting untuk angkat piala turnamen Indonesia Masters 2023 harus pupus setelah menelan kekalahan dari Shi Yu Qi dua gim langsung 19-21, 16-21 pada pertandingan babak 16 besar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Adu reli dan umpan-umpan menyilang langsung mewarnai gim pertama yang dimainkan Ginting dan Shi. Keduanya saling kejar mengejar skor untuk menciptakan keunggulan awal.
Ginting pada mulanya sempat memimpin pada interval awal dengan skor 7-5. Namun seiring dengan konsistensi permainan Shi untuk melunakkan pertahanan Ginting, akhirnya wakil China itu pun merebut keunggulan pada jeda interval dengan skor 8-11.
Shi terus memupuk perolehan poin hingga tiga poin berturut-turut, sebelum akhirnya dihentikan oleh Ginting menjadi 9-14. Poin cuma-cuma juga diperoleh pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu, berkat kesalahan yang dilakukan Shi sehingga menyamakan kedudukan 14-14.
Jelang gim poin, persaingan berjalan semakin keras. Setelah bermain dengan reli dan ritme lambat, baik Ginting dan Shi mengubah strategi dengan beradu kebolehan bermain netting.
Umpan menyilang dan pukulan jarak jauh menjadi jarang terlihat karena kedua pemain sibuk menjaga area depan net. Keduanya saling memberikan pengembalian menyulitkan di depan net, yang beberapa di antaranya memberikan poin bagi Ginting.
Sayangnya keuletan Shi masih sulit diatasi wakil Indonesia sehingga gim pertama terlepas dengan skor tipis 19-21 yang dicatatkan dalam 21 menit.
Perjuangan Ginting masih berlanjut pada gim kedua. Walau sempat kalah start, namun ia bekerja keras untuk melucuti pertahanan Shi dengan pola yang dinamis.
Ginting belum bisa mengejar ketertinggalan hingga jeda interval dengan skor 9-11. Hingga akhirnya titik balik terjadi saat Ginting mengejar ketertinggalan dengan menyamakan skor 13-13 dan kemudian unggul satu poin atas Shi 14-13.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Babak 16 Besar Indonesia Masters Open 2023
Lepas jeda interval, Ginting semakin di bawah tekanan dari lawannya. Ia dipaksa untuk mengangkat bola yang kemudian menjadi sasaran empuk bagi Shi untuk menghujaminya dengan smes.
Perjuangan Ginting akhirnya terhenti pada menit ke-49 dengan skor 16-21. Shi mendapat poin penutup dengan memanfaatkan posisi Ginting yang masih tersungkur di depan net, yang seketika itu ia melesatkan kok dengan pukulan pelan tanpa hambatan. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025