Suara.com - Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti menargetkan tim dapat meraih gelar tertinggi dalam MotoGP musim 2023. Hal ini menyusul pencapaian Red Bull KTM yang finis di nomor kedua di Kejuaraan Tim (Teams Championship) tahun lalu.
"Yang pasti, finis kedua di Kejuaraan Tim tahun lalu adalah sesuatu yang harus diambil, dan merupakan titik awal untuk masa depan. Ini penting karena itu berarti tim bekerja sama dengan baik dan hebat," kata Guidotti, dikutip dari laman resmi Red Bull KTM, Jumat.
"Satu-satunya tujuan yang bisa kami miliki, satu-satunya target, adalah gelar. Mudah diucapkan, tapi, tidak mudah didapat! Namun, ini adalah tujuan utama. Semuanya harus efisien, apalagi sekarang waktu kita semakin sedikit untuk melakukan setting yang tepat di berbagai kondisi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Guidotti pun optimistis duo pebalapnya, Jack Miller dan Brad Binder, dapat menjadi andalan tim untuk musim ini. Keduanya dinilai memiliki kekuatan dan kepribadian yang spesial.
Sependapat, Direktur Olahraga Motor KTM Pit Beirer mengatakan dirinya percaya diri dengan kemampuan dari dua pembalap KTM dan tim di belakangnya.
"Saya merasa sangat percaya diri dengan dua pembalap yang kami miliki. Saya merasa bahwa Brad dan Jack sama-sama memiliki perbedaan. Tapi, pada akhirnya, keduanya serupa. Mereka berusaha sangat keras dan itulah yang kami butuhkan," ujar Beirer.
Di sisi lain, Anggota Dewan Eksekutif KTM AG Hubert Trunkenpolz mengatakan keikutsertaan KTM dalam ajang MotoGP memiliki pengaruh yang besar dalam bisnis, terutama dalam brand awareness dan pengembalian investasi.
"Di sisi bisnis, kami menutup tahun 2022 dengan pendapatan hampir 2,5 miliar dolar AS dengan lebih dari 375 ribu unit sepeda motor terjual. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa," ungkap Trunkenpolz.
Ia pun optimistis tim dapat melaju di MotoGP musim 2023 dengan pencapaian positif. Hal tersebut, lanjut dia, juga merupakan bentuk penghargaan bagi tim, para pembalap, dan pabrikan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023: Ada 2 Tuan Rumah Baru Sebelum Seri Mandalika
"Selain itu, kami ingin melanjutkan tujuan kami untuk keberlanjutan baik untuk olahraga maupun untuk bisnis dan terus menjadi pemain top dalam seri ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar