Suara.com - Pembalap juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia memutuskan untuk memakai nomor balap 1 di musim 2023 ini bersama Ducati Lenovo Racing Team.
Setiap juara dunia MotoGP memang mendapatkan privilige berhak menggunakan nomor 1 di musim berikutnya.
"Saya memilih nomor satu, karena selain sudah lama sejak kita semua melihat (angka) 1 di MotoGP, saya selalu menyukai angka tersebut. Nomor satu merepresentasikan siapa kita sebenarnya, dan mengidentifikasikan kita sebagai seorang juara dunia," ungkap Bagnaia seperti dimuat Antara, Senin (23/1/2023).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pecco tersebut mengatakan nomor satu juga merupakan caranya untuk memberikan penghormatan kepada para juara dunia di MotoGP sebelumnya, dan memberikan motivasi agar ia bisa mengulangi kemenangannya di musim lalu sebagai juara dunia.
Sebelumnya, pembalap berusia 26 tahun itu mengenakan nomor 63, dan menjadi juara dunia MotoGP 2022 setelah mengalahkan Fabio Quartararo dengan nomor tersebut. Hal itu membuatnya mengukir sejarah sebagai pembalap Italia setelah Valentino Rossi yang menjadi juara dunia MotoGP pada 2009.
"Tapi saya juga menyematkan angka 63 kecil di dalam angka satu ini, karena saya ingin melaju bersama keduanya. Jadi, ya, mengapa tidak?" kata Bagnaia.
Namun, ia tak menampik bahwa angka satu membuatnya cukup terbebani. Pecco mengaku sempat ragu untuk mengenakan nomor tersebut untuk musim kali ini.
Di sisi lain, terdapat fakta menarik dari nomor satu di MotoGP. Ternyata, angka tersebut bukanlah angka favorit para pembalap karena dinilai "membawa kutukan" bagi mereka yang pernah berdiri di podium tertinggi kejuaraan dunia.
Pasalnya, sejumlah pembalap MotoGP seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Kenny Roberts Jr, Nicky Hayden, Alex Criville, dan Wayne Rainey gagal mempertahankan titel juara bertahan mereka di musim selanjutnya setelah berganti ke nomor satu.
Baca Juga: Monster Energy Yamaha MotoGP Resmi Luncurkan Yamaha YZR-M1 2023 di Jakarta
[Antara]
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang