Suara.com - Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia mendominasi tes pramusim selama dua hari yang berlangsung pada akhir pekan di Portimao, Portugal.
"Saya sangat senang. Saya merasa baik-baik saja dalam tes lima hari ini," kata Bagnaia, dikutip dari AFP, Senin (13/3/2023).
Pebalap Italia yang berada di Tim Balap Ducati itu mencatat waktu tercepat tepat di depan pebalap Prancis Johann Zarco dari Tim Ducati-Pramac, dan Fabio Quartararo dari Tim Balap Yamaha.
Bagnaia adalah satu-satunya pebalap dalam tes yang mencatat waktu 1 menit 38 detik, sekaligus memecahkan rekor lap yang ia buat pada tahun 2021.
Dia 0,296 detik lebih cepat dari waktu terbaik Zarco dan 0,334 detik lebih baik dari Quartararo.
"Kami siap untuk balapan (Grand Prix) pertama (di Portugal ini). Kita harus terus (menjaga performa) seperti ini," ujar Bagnaia.
Sementara itu, Quartararo, juara dunia 2021 dan runner-up tahun lalu, berjuang keras untuk mengikuti tes tiga hari di Sepang, Malaysia, pada pertengahan Februari dan mengalami hari Sabtu yang mengecewakan di Portimao ketika dia hanya finis di posisi kedelapan.
"Sebuah peningkatan besar. Saya cukup senang. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, tapi kami telah membuat langkah besar dari kemarin dan dari Sepang," kata pebalap Yamaha itu.
Lebih lanjut, pebalap Italia Luca Marini (Ducati-VR46), yang menjadi pembalap tercepat di Sepang, berada di urutan keempat terbaik selama dua hari di Portimao. Ia di hari pertama pun sempat finis di posisi pertama.
Di sisi lain, juara dunia enam kali Marc Marquez (Honda), yang tiga musim terakhirnya berulang kali terganggu oleh cedera dan operasi, hanya bisa mencatat waktu tercepat ke-14, atau terpaut 0,810 detik dari Bagnaia.
"Saya ingin optimistis, tapi saya tidak bisa super optimistis. Kami masih jauh (di belakang)," kata pebalap Spanyol itu.
Sementara itu, Sirkuit Portimao di Portugal Selatan akan menjadi tuan rumah Grand Prix pertama musim 2023 pada 26 Maret. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit