Suara.com - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Baganaia mengaku kesal karena kecelakaan tunggal yang menimpanya di lap-lap terakhirnya pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) WIB.
Pasalnya, kecelakaan di TIkungan 13 itu membuatnya harus kehilangan posisi awalnya yang begitu mendominasi balapan, sebelum akhirnya bangkit lalu finis di posisi ke-16 dan gagal mendapatkan poin.
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu hanya mengoleksi empat poin dari balapan Sprint MotoGP Argentina.
"Kecelakaan seperti ini sulit untuk dijelaskan. Saya berada di posisi yang sama, saya memiliki kecepatan yang sama, sudut yang sama dengan lap sebelumnya dan saya terjatuh," kata Pecco, dikutip dari AFP.
Ia pun mengakui mungkin dirinya kurang tenang untuk mencapai posisi terdepan.
"Saya mungkin mencapai batas saya, saya saat itu berjuang untuk meraih podium," ujar pebalap asal Italia itu.
Meski demikian, Pecco pun turut senang dengan hasil yang diraih oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang mendapatkan gelar juara perdananya di MotoGP.
Bezzecchi mencatatkan waktu total 44 menit 28,518 detik. Dengan capaian ini, maka ia meraih 25 poin dan menjadi salah satu kompetitor yang perlu diwaspadai pada musim ini.
"Saya tentu ikut bahagia untuk Bezzecchi, dia pantas mendapatkannya. Namun, saat ini saya memang sedikit kesal karena kecelakaan, mengingat saya mencoba untuk menjaga (performa) dan tidak merusaknya. Tapi, saya terjatuh," kata Pecco.
Baca Juga: Hasil NBA: Davis 40 poin dan LeBron Triple-double Saat LA Lakers Tekuk Houston Rockets
Di sisi lain, klasemen pebalap saat ini dipimpin oleh Bezzecchi dengan total 50 poin. Ia berhasil menggeser dominasi Pecco yang saat ini mengoleksi 41 poin. Lebih lanjut, Johann Zarco (Prima Pramac), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) melengkapi daftar lima besar. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit