Suara.com - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memaksimalkan jeda 10 hari di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, dengan menjalani latihan intensif untuk persiapan Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023.
Pasangan peringkat ke-11 itu tidak memiliki waktu yang panjang untuk persiapan, sehingga mereka pun memaksimalkan latihan dengan menambah fokus dan power.
"Persiapan kami memang hanya sebentar, hanya ada jeda 10 hari setelah pulang dari tur Eropa. Jadi kami maksimalkan saja waktu yang ada," ungkap Rehan dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu (20/4/2023).
Dua poin persiapan tersebut menjadi hasil evaluasi dari penampilan mereka di Eropa yang dianggap masih kurang dan butuh peningkatan kualitas.
"Kami menitikberatkan pada fokus di lapangan. Setelah empat pertandingan di Eropa kemarin, kami mau perbaiki dan tingkatkan lagi fokusnya, juga powernya," Rehan menjelaskan.
Hasil cukup bagus di tur Eropa membuat Rehan/Lisa berharap bisa melaju jauh di turnamen yang akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25-30 April itu. Bahkan Rehan/Lisa tak canggung dengan mengatakan mengincar posisi podium.
"Saya dan Lisa punya modal cukup bagus dari tur Eropa kemarin jadi saya berharap di sana nanti kami bisa main lebih baik, lebih maksimal, dan ingin naik podium," sebut Rehan.
Jika Rehan/Lisa bisa mewujudkan target pribadinya dengan menyabet gelar juara maka capaian tersebut akan menjadi kejutan bagi Skuad Merah Putih di Dubai.
Sebelumnya, PBSI hanya menargetkan tiga gelar juara dari BAC 2023 yang diproyeksikan dibukukan dari tiga nomor yaitu tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri.
Baca Juga: Lepas dari Bayang-bayang Cedera, Hendra / Ahsan Siap Tempur di BAC 2023
"Kalau dari (kejuaraan) Asia saya harapkan bisa tiga ya. Ada dari tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025