Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan siap unjuk gigi pada Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 setelah lepas dari bayang-bayang cedera yang membuat mereka disangsikan untuk tampil di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April.
Sebelumnya, Ahsan mengalami cedera pada lutut kiri saat menghadapi rekan senegara, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam babak final All England di Birmingham, Inggris, Maret lalu.
"Kondisi lutut kiri saya sekarang sudah cukup baik tapi tetap masih harus dalam perawatan, setiap hari masih harus diterapi," ucap Ahsan dalam rilis resmi PP PBSI, Rabu (19/4/2023).
Berkat proses penyembuhan yang berjalan lancar, pasangan berjuluk The Daddies itu pun mantap untuk turun di ajang yang setara dengan level BWF Super 1000 itu.
Namun Ahsan mengakui masih ada rasa kurang nyaman dalam pergerakan kakinya saat menjalani latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Tadi sudah dipakai latihan tapi masih ada rasa tidak enak. Persentasenya 60-70 persen. Semoga ke depannya makin bagus," Ahsan menceritakan.
Akibat waktu persiapan yang sempit, pebulu tangkis asal klub PB Djarum itu berharap kondisinya bisa semakin siap saat pertandingan.
"Persiapannya memang mepet karena saya sempat istirahat selama dua minggu lebih. Lalu memulai latihan dari nol lagi, dari mulai latihan ringan, tapi makin ke sini saya rasa perkembangannya cukup baik dan semoga nanti saat pertandingan sudah lebih siap," tutur Ahsan.
Sementara itu, Hendra menuturkan persiapannya dengan Ahsan berjalan maksimal. Meski begitu ia juga menyadari kondisi pasangannya yang belum sepenuhnya pulih sehingga mereka tidak memasang target terlalu tinggi pada turnamen individu Asia itu.
"Nanti berbicara strategi di lapangan. Mau main seperti apa tergantung lawannya juga nanti seperti apa. Target kami juga tidak terlalu muluk-muluk, delapan besar atau semifinal sudah cukup bagus sekarang," ucap Hendra.
Berita Terkait
-
4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
-
Dear Erick Thohir! Mau Kalahkan Vietnam U-23 Tak Cukup Hanya Main Keras
-
Waspada Garuda Muda! Trio Maut Vietnam U-23 Siap Menggila di Final Piala AFF U-23 2025
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025