Suara.com - Pasangan ganda putra kun bokator Indonesia Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kurniawan mengatakan perbedaan kultur menjadi tantangan tersendiri untuk mempersiapkan diri berlaga di cabang olahraga asal Kamboja tersebut di SEA Games 2023.
“Perbedaan kultur adalah salah satu tantangannya. Ini (kun bokator) seperti muay thai, kita menggunakan lutut dan sikut. Dengan background kami yang tadinya pencak silat, hal itu menjadi cukup kontras,” ungkap Gema saat ditemui usai pemberian medali di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Senin.
Gema menambahkan ia dan timnas menjalani persiapan selama enam bulan. Baik Gema maupun Yazid sepakat bahwa persiapan itu tergolong begitu singkat untuk berlaga di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara.
“Persiapannya enam bulan. Dalam enam bulan itu kami berpisah dari keluarga, karantina, dan alhamdulillah berkat coach yang semuanya pelatih-pelatih hebat yang mendidik kami dengan sabar namun keras, dengan teliti, telaten. Berkat mereka semua kami bisa menjadi seperti ini,” jelas Gema.
Adapun Gema dan Yazid membawa pulang emas untuk nomor Duo Group Performance Putra dengan skor 8,67. Mereka berhasil mengungguli tim tuan rumah Kamboja yang harus puas di posisi kedua dengan skor 8,5.
“Medali ini saya persembahkan untuk ibu saya, untuk keluarga saya, untuk Indonesia,” ujar Yazid seperti dimuat ANTARA.
Selain meraih emas, Yazid juga berhasil membawa pulang medali perak di nomor Phkak Form Tunggal Putra. Ia yang meraih skor 7,33 kalah tipis dari rival berat yakni tuan rumah Kamboja yang meraih 7,5.
“Saya kira, pencapaian saya di kategori sebelumnya belum maksimal karena meraih perak. Tapi, berkat usaha dan doa kita berdua, maka di kategori lain kami bisa mendapatkan emas, dan ini juga karena persiapan kami enam bulan,” imbuh Yazid.
Secara total, tim nasional kun bokator memborong tiga emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Indonesia di tiga nomor pertandingan SEA Games 2023.
Baca Juga: SEA Games 2023: Tim Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia Siap Tempur Hadapi Kamboja
Selain itu, partai final dari sejumlah nomor pertandingan di kelas tarung (fight) pada cabang olahraga kun bokator pun masih akan bergulir di SEA Games 2023, Senin sore.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025