Suara.com - Timnas bola voli putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, Senin (8/5/2023) malam WIB. Ini merupakan emas ketiga tim voli Indonesia di ajang SEA Games secara beruntun.
Kepastian ini didapat setelah Timnas Indonesia mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan kedudukan 3-0. Bermain di Olympic Complex Indoor Main Hall, Phnom Penh, Indonesia menang 3-0 langsung dengan skor 25-21, 25-10, dan 25-15
Timnas Indonesia tampil sangat baik di pertandingan ini. Namun, Kamboja memberikan perlawanan cukup sengit yang membuat Indonesia cukup kerepotan di set pertama.
Berbalas angkat terjadi antara Indonesia dan Kamboja di set ini. Namun, pada akhirnya tim Merah Putih mampu mengatasi hingga mengakhiri set pertama dengan kedudukan 25-21.
Di set kedua, Indonesia tampil lebih baik lagi. Seperti ada penurunan performa dari tim Kamboja karena Indonesia bermain seperti tanpa hambatan.
Kelihatan pemain Kamboja kesulitan mengantisipasi pukulan dari pemain Indonesia. Alhasil, Indonesia unggul cukup jauh di set kedua dengan skor 25-10.
Di set kedua Kamboja mencoba mengubah strategi. Sempat membuat repot pemain-pemain Indonesia di awal, tetapi pada akhirnya bisa diantisipasi.
Poin beruntun banyak didapat Rivan Nurmulki dan kawan-kawan di gim ini. Sulit bagi Kamboja memuntahkan alias mematikan bola dari pemain Indonesia.
Di set ketiga, Timnas Indonesia semakin on-fire. Pukulan-pukulan pemain Indonesia banyak membahayakan area dari Kamboja.
Baca Juga: Bantai Laos, Thailand Puncaki Grup B SEA Games 2023
Pada akhirnya, Indonesia mampu mengakhiri set ketiga dengan hasil 25-15. Ini seklaigus menyudahi pertandingan karena tim Merah Putih menang tiga gim langsung.
Keberhasilan mendapat medali emas di SEA Games 2023, sekaligus memperpanjang rekor tim voli putra Indonesia. Medali emas juga didapatkan mereka pada dua edisi SEA Games sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025