Suara.com - Timnas Basket Putri cetak sejarah dengan meraih medali emas pertama. Prestasi sebelumnya meraih tiga perak, masing-masing pada SEA Games 1991 di Filipina, 2015 di Singapura, dan 2021 di Vietnam.
Pelatih Timnas Bola Basket Putri Lin Chin-Wen mengatakan kesuksesan tersebut tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan.
"Kami berlatih tanpa henti karena memang tidak ada liga untuk putri di Indonesia. Kami juga melakukan uji coba ke Taiwan. Semangat dan motivasi para pemain berbeda dengan tahun lalu (SEA Games 2021 Vietnam). Mereka solid hingga bisa menampilkan permainan terbaik mereka," ujar Lin Chin-Wen, dikutip dari Antara.
Pada laga terakhir, Skuad Merah Putih mengalahkan Singapura dengan skor 86-39.
Kemenangan itu membuat Indonesia kokoh pada puncak klasemen dengan 12 poin, hasil dari enam kemenangan beruntun.
Sementara itu, Kapten Tim Henny Sutjiono mengatakan meski sudah memastikan medali emas, mereka tetap tampil maksimal melawan Singapura.
"Kami ingin menyempurnakan emas dengan kemenangan sempurna. Kami terus berlatih dan semoga kemenangan ini bisa terus berlanjut pada SEA Games berikutnya dan kami juga ingin bersaing di Asian Games (Hangzhou, China)," ujar Henny.
Skuad Merah Putih memenangi semua pertandingan yang menggunakan format setengah kompetisi.
Dalam perjalanannya, Skuad Merah Putih membuka laga dengan kemenangan atas Vietnam pada Selasa (9/5) dengan skor 67-62.
Baca Juga: Sosok Muhammad Taufany Muslihuddin, Jadi Pahlawan Timnas Indonesia Lolos Final SEA Games 2023
Satu hari setelahnya, timnas menang tipis atas Thailand 70-69.
Pada Kamis (11/5), giliran Malaysia yang menjadi korban ketangguhan Indonesia dengan mengunci kemenangan 85-57.
Indonesia kemudian mengalahkan tim kuat Filipina dengan skor 68-89. Lalu kemarin, menang melawan tuan rumah Kamboja dengan skor 100-54.
Medali Emas ini menjadi sejarah karena untuk kali pertama akhirnya tim putri ndonesia bisa menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga terakbar di ASEAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand